Sidak SPBU, Komisi II Temukan Adanya Praktek Pungli

    SAMPIT – Ketua Komisi II DPRD Kotim, Rudianur bersama anggota lainnya Roy Lumban Gaol hari ini mendatangi tiga SPBU di deretan Jalan Jenderal Soedirman, Kecamatan MB Ketapang.

    Kedatangan dua anggota Komisi II ini dalam rangka menindaklanjuti laporan masyarakat bahwa sampai saat ini masih marak terjadinya pungutan liar di beberapa SPBU dengan dalih uang keamanan serta untuk mempercepat proses pengisian di SPBU tersebut.

    “Kita kesini karena adanya laporan masyarakat, terkait adanya dugaan praktek pungli, disini juga kami melihat langsung dilapangan seperti apa proses pengisian dan antrian di SPBU ini sehingga menjadi kajian kami di komisi II,” ujar Rudianur Selasa (12/11/2017) tadi siang di lapangan.

    Pantauan dilapangan, Ketua Komisi II ini sempat berbincang dengan beberapa pelangsir dilapangan. Mirisnya di tengah perbincangan di SPBU KM 11, tersebut salah satu warga bernama Agau dengan tegas mengatakan kalau selama ini para pelangsir memang merasa dirugikan.

    ” Coba kita hitung, harga bensin di Pom ini sudah 6.450 rupiah, satu teng bensin anggap saja isinya 31 liter, nah setiap pengisian satu teng di pungut 30.000 rupiah, berarti harga minyak subsidinya sudah tidak ada lagi,” ungkapnya.

    Roy dan Rudianur juga menyimak keluhan para pelangsir lainnya dilapangan saat itu, bahkan Rudianur tampak miris mendengar hal tersebut.

    “Kami disini punya surat mandat dari desa yang tidak tersalurkan minyak subsidi ini, agar bisa menyuplai ke desa yang jauh di hulu sana pak,” lanjut Agau menjelaskan kepada Rudianur dan Roy Lumban Gaol di lapangan.

    Usai mendengarkan keluhan warga di TKP, Tim Sidak komisi II ini meneruskan sidak di SPBU KM 3,5 dan lanjut ke SPBU KM 2 di arah lokasi yang sama. Namun di dua SPBU tersebut nampak lancar.

    Sesekali Rudianur menanyakan kepada para sopir, baik roda empat maupun rods dua,dan roda enam, ternyata di dua lokasi tersebut tidak ditemukan adanya praktek pungli.

    “Kita hanya mungut parkir saja pak disini, itupun se ikhlasnya saja, kata salah satu pria yang mengaku meberima uang parkir tiap bulannya di SPBU KM 2 tersebut.

    (drm/beritasampit.co.id)