PANGKALAN BUN – Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat dari daerah Pemilihan IV yakni wilayah Kecamatan Kumai, Selasa (12/12) mengunjungi desa Teluk Pulai kecamatan Kumai.
Meski cuaca kurang bersahabat dengan gelombang besar karena harus menggunakan speedboat dan melalui laut untuk mencapai desa itu, namun para wakil rakyat asal Dapil IV tanpa menyerah.
Begitu sampai di desa Teluk Pulai rombongan langsung diterima dan berdialog dengan masyarakat desa Teluk Pulai dikantor desa.
Ketua DPRD Kobar Triyanto yang juga masuk Dapil IV mengatakan bahwa rombongan Dapil IV datang ke Desa Teluk Pulai dalam kegiatan Reses, dimana kegiatan Reses itu untuk menampung aspirasi masyarakat.
“Kami sangat prihatin melihat kondisi masyarakat kita didesa Teluk Pulai, bila cuaca buruk seperti ini tidak bisa kemana mana karena jalan yang bisa ditempuh hanya melalui laut itu, bila angin ribut dan gelombang besar, mereka tidak bisa berbuat apa apa,” kata Triyanto melalui telepon seluler.
Triyanto pun menambahkan aspirasi yang disampaikan masyarakat desa Teluk Pulai yakni mengenai Penerangan jalan umum dalam desa, selain itu juga sengaja besar masyarakat mengharapkan adanya jalan darat yang bisa dilakukan dengan membuat jalan tembus dari desa Teluk Pulai sampai desa sungai sekonyer.
Dan ada juga aspirasi yang mengatakan kekuatan tenaga guru dan tenaga kesehatan.
“Semua aspirasi telah kami catat dan akan kami perjuangkan pada tahun anggaran 2019 mendatang mengingat saat ini anggaran 2018 sudah di syahkan, kecuali sifatnya mendesak akan dimasukkan dalam anggaran biaya tambahan,” kata Triyanto.
Menurut Triyanto demi majunya desa Teluk Pulai, Pemerintah daerah perlu mempertimbangkan untuk membuat jalan darat penghubung desa, agar desa Teluk Pulai tidak terisolir mengingat akses kesana harus melalui jalur laut.
“Demi perkembangan desa itu perlu diperhatikan akses jalan darat, karena di Kecamatan Kumai ada beberapa desa yang hanya bisa dilalui melalui jalur laut selain desa Teluk Pulai ada juga desa sungai cabang, kami akan mempeejuangkan apa yang diimpikan masyarakat selama ini yakni adanya akses jalan darat,” bebernya.
(man/beritasampit.co.id)
