SAMPIT – Setelah terjadi kecelakaan antara KM Kelimutu tujuan Surabaya dengan KM Maju 88, ada 12 orang penumpang dari jumlah 511 orang penumpang resmi membatalkan keberangkatannya.
“Info terakhir yang kami dapatkan ada 12 orang penumpang yang membatalkan keberangkatan setelah KM Kelimutu yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan,” beber Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Sampit, Toto Sukarno, Rabu (13/12/2017).
Para penumpang yang membatalkan diri berangkat itu, lanjutnya, mendapatkan ganti rugi dari PT Pelni dengan kompensasi uang Rp190.500 pertiketnya.
Berdadarkan data yang dihimpun wartawan beritasampit.co.id, dari 511 penumpang KM Kelimutu, terdiri dari 427 orang dewasa, 56 orang anak-anak, dan 16 jiwa bayi serta balita. Dari jumlah itu, tidak sedikit yang mengalami trauma akibat kecelakaan air di tengah malam itu.
Untuk diketahui, kecelakaan yang terjadi di sekitar Pos TNI Angkatan Laut Samuda itu berawal saat KM Kelimutu bertolak dari Pelabuhan Sampit tujuan Tanjung Perak Surabaya sekitar pukul 22.00 WIB. Sementara kapal barang KM Maju 88 dari Bontang akan bertolak ke Pelabuhan Sampit dengan membawa 2.000 ton pupuk. Kasus kecelakaan air itu kini sedang diselidiki oleh KSOP Sampit. (im/beritasampit.co.id).
