Ini Kajian Korlantas Polri di Gumas, Terkait Pemindahan Ibu Kota Negara ?

    Editor: A. Uga Gara

    KUALA KURUN-Rencana pemerintah pusat memindahkan Ibu Kota Pemerintahan Indonesia dari Jakarta ke Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) bukan sekedar wacana lagi. Tanda-tanda itu sudah di depan mata. Kajiaan awal sudah berjalan di Kalteng.

    Kabarnya, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) pada akhir bulan Desember 2017 ini, akan menyelesaikan hasil kajian awal dan akan disampaikan secara resmi hasilnya kepada Presiden Joko Widodo.

    Kajian awal tersebut terkait berbagai aspek kalayakan. Salah satunya terkait kondisi jalan dan lalu lintas. Untuk kajian masalah transpirtasi, pemerintah pusat melibatkan Korps Lalu Lintas Kepolisian RI ( Korlantas Polri).

    Sebagai tindak lanjut kajian tersebut, Korlantas Polri, Selasa (12/12/2017) kemeren, melakukan kanjian awal ke Kalteng. Salah satunya ke wilayah Kuala Kurun, Kabupaten Gunung Mas (Gumas).

    Kapolres Gumas, AKBP Yudi Yuliadin, SIK mengatakan, kajian awal yang dilakukan oleh tim dari Korlantas Polri tersebut dilihat dari semua aspek, mulai dari aspek keamanan dan transortasi.

    “Kedatangan Korlantas kemaren itu, merupakan kajian terkait aspek transportasi. rencananya apabila kalteng dipilih, maka akan di bangun moda transortasi berbasis teknologi dan informasi,” jelas Kapolres kepada awak media di ruang kerjanya, Rabu (13/12/2017) siang.

    Lebih lanjut dikemukakan, sebagaimana informasi yang dia terima dari kedatangan tim Korlantas Polri ke Kuala Kurun, Kabupaten Gumas tersebut, bahwa dengan transortasi yang tertata sedemikian rupa, maka harapannya ibukota negara nantinya adalah ibukota moderen.

    Untuk membangunan ibukota moderen, tambabnya, maka diperlukan sumberdaya pendudukung. Apa saja sumber daya yang mendukung pembangunan nantinya, dilihat mulai dari ketersedian lisitrik, kemudian ketersediaan bahan bangunan seperti batu, kemudian bandara dan lainy-lainnya.

    “Khusus untuk wilayah Gumas, listrik rencananya akan di bangun PLTU di wilayah rungan, yaitu Desa Kajuei, Kecamatan Rungan,” ukap mantan Akreditor Madya Rowabprof Divpropam Mabes Polri ini yang turut diamini Kasat Lantas, IPTU Hermato.

    Kembali dia menjelaskan, rencana pemindahan ibukota negera tersebut belum mutlak di Kalteng. Ada tiga provinsi yang menjadi calon ibukota negara di Kalimantan ini, yakni wilayah Kalteng, Kalimantan Timur ( Kaltim) dan Kalimantan Selatan (Kalsel).

    “Untuk Kalteng sendiri, berdasarkan kajian dari Bapeda Provinsi Kalteng, yaitu berada di wilayah Kota Palangka Raya ditambah dengan wilayah segitiga emas, yaitu meliputi Kabupaten Gumas, Kabupaten Kapuas dan Kabupaten Katingan,” terangnya. (alf/beritasampit.co.id)