SAMPIT – Kecelakaan lalu lintas di perairan Sungai Mentaya antara kapal penumpang PT Pelni KM Kelimutu dengan kapal barang pengangkut pupuk KM Maju 88 terjadi Rabu (13/12/2017) sekitar pukul 00.30 WIB.
Insiden yang cukup menggagetkan pihak Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Sampit, berawal dari Kapal KM Kelimutu keluar dari terminal penumpang pelabuhan Sampit, sebelum Pos TNI AL masuk daerah Samuda. Ketika itu, terjadilah kemudi kapal KM Kelimutu tidak bisa diarahkan kemudian merewang ke kanan.
Pada saat itu pula, di depannya ada KM Maju 88 sedang mengarah ke Pelabuhan Sampit.
“Karena KM Kelimutu mengarah ke kanan, sehingga tidak bisa lagi dihindarkan, dan karena ada momen gaya tidak bisa langsung stop, kemudian pasti ada arus dan sebagainya, dan terjadilah tabrakan,” ujar Kepala KSOP Sampit, Toto Sukarno, Rabu (13/12/2017).
Ditambahkanya, penyebab kecelakaan itu kini sedang diselidiki, dan semua orang yang bertangung jawab dalam kedua kapal tersebut sudah dipanggil untuk dimintai keterangan.
“Peristiwa kecelakaan air ini adalah pertama kalinya dan saya juga sudah melaporkan ke kementrian kelautan karena ini menyangkut nyawa manusia, karena saat terjadi kecelakaan itu banyak manusia yang sedang ada di atas kapal tersebut,” ujarnya. (im/beritasampit.co.id)
