Kapuas Dikaji Tim Pemindahan Ibukota Negara

    KUALA KAPUAS – Pemerintah Republik Indonesia (RI) terus melakukan kajian di sejumlah daerah untuk direncanakan menjadi  Ibukota Negara. Dari sekian daerah, Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah masuk dalam kajian tersebut.

    Hal itu terungkap saat tim pelaksana kajian pemindahan Ibukota Negara dari Korlantas Mabes Polri datang ke Kabupaten Kapuas, dan melakukan pertemuan dengan Pemkab Kapuas, bertempat di Aula Bappeda Kapuas, Rabu (13/12/2017). 

    “Kami dari Korlantas Polri menindaklanjuti rencana pemerintah pusat untuk memindahkan Ibukota Negara. Yang mana wilayah yang ditunjuk ada 3, yakni Kalimantan Timur (Kaltim) Kalimantan Selatan (Kalsel), dan Kalimantan Tengah (Kalteng). Untuk Kalteng sendiri ada tiga titik yang dipersiapkan, yaitu Palangka Raya, Gunung Mas, dan Kapuas,” terang Kasubdit Audit dan Inpeksi Koorlantas Polri, Kombes Pol Drs Supriyadi.

    Dalam kajian itu, lanjutnya, banyak aspek yang dikaji yang kira-kira akan berpengaruh terhadap proses pembangunan dan juga proses pemindahan ibu kota negara. Seperti infrastrukturnya, sosial masyarakat, listrik, tranportasinya, komunikasi, keamanan, serta aspek lainnya. 

    “Untuk hasil kajian di Kapuas ini akan dibawa ke tingkat pusat, dan nanti di tingkat pusatlah yang menilai layak tidaknya wilayah ini (Kapuas, Red) untuk dijadikan pusat pemerintahan Ibukota Negara,” terang Supriyadi.

    Sementara itu, Sekda Kapuas Rianova, mengatakan, bahwa tim dari mabes Polri itu untuk mengkaji dan meneliti beberapa daerah di Kalteng yang akan diusulkan jadi Ibukota Negara.

    “Kita dikalteng yang diunggulkan Palangka Raya, Katingan, dan Gunung Mas, yang lain ini daerah penyangganya saja, termasuk Kapuas,” ujarnya.

    Menurut Rianova, dalam pertemuan itu, pihaknya ditanya tim mengenai transportasi, baik darat maupun sungai, dan juga komunikasi, serta lainnya.

    “Dan tadi kita informasikan saja apa adanya. Yang menarik, dan menjadi perhatian mereka mengenai transportasi sungai yang masih digunakan di Kapuas,” katanya. (irfan/beritasampit.co.id)