Bentuk Jaringan Listrik, Seruyan Bisa Dicontoh Daerah Lain

    KUALA PEMBUANG – Dua desa di Kabupaten Seruyan, yakni Desa Tanggul Harapan dan Desa Mekar Indah sekarang mempunyai jaringan listrik hasil kesepakatan atau Memorandum Of Understanding (MoU) antara Pemkab Seruyan dengan PLN Area Kalselteng.

    Manajer PLN Cabang Palangka Raya, Mujiono, menjelaskan, selama ia bekerja, hanya di Seruyan yang membuatnya terkagetkan, karena cukup banyak berkas di mejanya yang jaringan listriknya dibangun Pemda yang di Science & Technology in English Olympiade (STO)-kan di PLN.

    “Banyak tempat yang saya ketahui namun di Bumi Gawi Hantantiring ini ditemukan pemerintah daerah yang memperhatikan masyarakatnya,” katanya, saat menyampaikan sambutan peresmian listrik masuk desa, bertempat di Desa Mekar Indah, Kamis (14/12/2017). 

    Ia melanjutkan, bahwa di Kabupaten Seruyan ini ada 80 desa yang terbentuk jaringan listriknya. Di mana, katanya, sebanyak 1.574 desa se-Kalteng, ada 932 desa jaringan listriknya dibentuk oleh PLN, dan sekitar 414 desa dilistriki oleh pemerintah daerah.

    “Untuk melistriki desa ini luar biasa besar biayanya, kalau PLN ini disebut bisnis, gak jelas, tujuan kita membangun negeri, karena untuk melistriki rumah antara Rp17 juta dan Rp20 juta, makin panjang desa makin sulit juga biayanya, tapi ini amanat bangsa,” ungkapnya.

    Mujiono menambahkan, peraturan bupati (perbup) yang dibuat Pemkab Seruyan, izin share keseluruh bupati yang ada di Kalteng sebagai contoh daerah lain untuk membentuk jaringan yang bisa membuat masyarakat tidak terbebankan.

    “Contoh Perbup itu seperti Pembuang Hulu Telaga Pulang, ternyata masyarakat disana hanya menyetor 2 juta rupiah diberikan listrik,” katanya. (rdi/beritasampit.co.id).