GAWAT…Desa Teluk Pulai Butuh Pembangunan Abrasi Pantai

    PANGKALAN BUN – Warga Desa Teluk Pulai Kecamatan Kumai Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar),dengan segara membutuhkan pembangunan abrasi pantai.

    Hal tersebut disampaikan Triyanto Ketua DPRD Kabupaten Kobar, saat dibincangi beritasampit.co.id, Jumat (15/12/2017).

    Menurut Triyanto,saat kunjungan kerjanya ke Desa Teluk Pulai,rombongan langsung melihat bangunan abrasi pantai/penahan ombak (gelombang), yang sudah lama ambruk karena setiap hari terus-terusan dihantam ombak.

    “Saya menghimbau dinas terkait untuk melihat langsung kelapangan,dan segera mencari solusi dan tehnis yang tepat,agar abrasi pantai di Desa Teluk Pulai tidak semakin dalam dan meluas,” kata Triyanto.

    Dijelaskan Triyanto,Desa Teluk Pulai merupakan Desa di Kabupaten Kobar,yang sampai sekarang masih ‘terisolir’ dan jauh dari pusat Kota Pangkalan Bun,bahkan sampai sekarang kendaraan roda 4 belum pernah masuk.

    “Tapi biarpun terpencil,di Desa Teluk Pulai kini sudah ada bangunan sarang burung walet yang menjulang tinggi jumlahnya semakin banyak ada 170 gedung sarang burung walet. Ini potensi PAD untuk daerah,” ungkapnya.

    Dengan semakin banyaknya gedung sarang burung walet,lanjut Triyanto pihaknya minta agar dinas terkait untuk bisa turun mendata serta memberikan sosialisasi kepada pemilik agar bisa bekerja sama dengan pemdes nya. “Sehingga Perda PAD pajak sarang burung walet kita bisa maksimal,” beber Triyanto.

    (man/beritasampit.co.id)