Polres Katingan Sidak Sembako di Pasar Tradisional

    KASONGAN – Menjelang Natal dan Tahun Baru, Polres Katingan bersama Pemerintah Kabupaten Katingan, melakukan sidak dengan memonitoring harga bahan pokok ‎di pasar-pasar tradisional.‎ Salah satu sasaran sidak kali ini yakni pasar Kereng Pangi, Kecamatan Katingan Hilir, Jumat ( 15/12/2017).

    Kapolres Katingan AKBP Ivan Adityas Nugraha SIK, mengatakan, kegiatan ini ‎‎penyampaian hasil Vicon tentang atensi Pimpinan Polri dan Pemerintah Pusat tentang pembentukan Satuan Tugas Pangan. Oleh sebab itu, pihaknya bersama pihak terkait turun ke lapangan untuk menjaga kestabilan harga bahan pokok di pasar-pasar menjelang hari Natal dan Tahun Baru di setiap kecamatan di Kabupaten katingan.‎ 

    “Untuk membantu memenuhi kebutuhan bahan pokok atau sembako masyarakat, maka diperlukannya kegiatan monitoring bersama pemerintah kabupaten katingan yaitu Disperindagkop dan UKM setempat,” katanya.

    Dirinya menambahkan, langkah monitoring ini sebagai upaya mencegah dan mengantisipasi adanya kelangkaan maupun permainan harga jelang hari besar seperti perayaan Natal dan Tahun Baru ini.

    “Beberapa bahan pokok yang dimonitoring seperti beras, sayur, gula, bawang, daging, ayam, ikan, tepung dan cabai. Dari hasil itu rata-rata tidak terjadi kenaikan harga yang signifikan,” terangnya.

    Bulog Subdrive Wil Kalteng Aditya Dwi H, menyampaikan, bahwa per tanggal 14 Desember 2017 yaitu ‎beras medium 1.800 ton, beras premium 10 ton, gula 274 ton, bawang putih 2,5 ton, minyak goreng 26000 liter, 7 ton daging beku (stock 6 bulan kedepan).

    “Sehingga pihak Bulog, berharap kiranya moment ini sebagai bahan dasar dalam hal koordinasi guna menjaga kestabilan harga sesuai program pemerintah,” ucapnya.

    Sementara itu, Kepala Diperindagkop dan UKM Katingan Drs H Saptul Anwar mengatakan, Kabupaten Katingan mengalami kenaikan yang tidak terlalu signifikan, terkait harga bahan pokok sebagai acuan harga akan diambil sampel harga pasar tradisional kereng pangi.

    “U‎ntuk menanggulangi atau menjaga kestabilan harga pihak Disperidagkop dan UKM sudah melaksanakan kegiatan pasar murah menjelang hari Raya Natal 2017 dengan jumlah paket 1800 dengan nilai 1 Paket Rp.150.000, namun dijual dgn harga 1 paket 100 ribu, seperti beras, gula, teh, kopi, ajinomoto dan minyak goreng,” jelasnya.

    Saptul Anwar berharap ‎gagar kiranya pihak bulog subdrive wil katingan dapat berperan aktif dalam hal distribusi stock pangan sampai ke wilayah kecamatan-kecamatan. (ar/beritasampit.co.id)