KASONGAN – Seksi Pelayanan Perempuan Gereja Kalimantan Evangelis ( SPPer GKE) Katunen, melaksanakan perayaan Natal bersama di Gereja Riwut Asih, Kecamatan Katingan Hilir, Kabupaten Katingan, Jumat ( 15/12/2017).
Perayaan Natal yang mengusung tema Hendaklah Damai Sejahtera Kristus Memerintah Damai Hatimu, dengan subtemanya Jadilah Perempuan Kristen Yang Memiliki Hati Membawa Damai Natal Serta Menjadi Mitra Allah Bermasyarakat tampak dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Katingan Nikodemus, Ketua TP PKK Katingan Daurwaty Sakariyas, Ketua PWKI Katingan Rosita Nikodemus, serta masyarakat, juga tamu undangan lainnya.
“Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak atas terselenggaranya perayaan Natal ini. Saya ucapkan Selamat Hari Natal 25 Desember 2017 dan Tahun Baru 1 Januari 2018, semoga cinta kasih Yesus menyertai kita semua,” kata Ketua panitia SPPer GKE Riwut Asih Katunen Helmie.
Mewakili Badan Pelaksana Harian (BPH) Majelis Jemaat GKE Katunen, Perisoe, menyampaikan penghargaan yang setinggi-tinginya kepada kaum ibu-ibu terutama anggota SPPer Jemaat katunen yang sudah melaksanakan perayaan Natal yang penuh Suka Cita tersebut.
“Kami dari BPH Majelis Katunen memberikan penghargaan setinggi-tinginya kepada ibu-ibu anggota SPPer yang sudah melaksanakan perayaan Natal yang penuh Suka Cita untuk kita semua,” katanya.
Menurutnya, peranan ibu-ibu ini sangat luar biasa. Pasalnya semangat mereka untuk bekerja sesuai dengan panggilan tuhan untuk ikut menjalankan pelayanan tugas di gereja, maupun di tengah-tengah masyarakat, jemaat dan keluarga.
“Oleh sebab itu, dalam kesempatan ini, kami tetap mengharapkan peranan ibu-ibu agar selalu tetap eksis. Karena kenyataannya mempunyai peranan yang sangat penting dalam pelayanan tugas di gereja, keluarga maupun masyarakat,” ungkap Perisoe.
Di tempat yang sama, Ketua Komisi Pelayanan Perempuan (KPPer) Resort GKE Katunen, Boniasihati, mengatakan, pihaknya belum lama ini sudah mengikuti Perayaan Perempuan Raya GKE di Banjarmasin. Salah satu kegiatan itu mengajak kaum SPPer untuk bersama menjaga alam, kemudian kaum perempuan agar bisa menyuarakan suara-suaranya disetiap gereja untuk maju kedepan.
“Lalu, kita juga diminta untuk membentuk semacam perkumpulan usia indah, jadi pada 2018 kita akan membuat satu wadah, dimana nanti ada usia perempuan di atas 60 tahun ke atas sudah membuat tempat persektuan buat orang-orang yang berusia indah. Sehingga kami tetap memohon dukungan dari Seksi Pelayanan Perempuan GKE Katunen agar semua kegiatan kita bisa terlaksana dengan baik,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua SPPer GKE Katunen, Citra Gara, mengatakan, hikmah natal ini merupakan suka cita umat kristen, karena natal merupakan kehadiran Tuhan Yesus bagi semua umat Kristen.
“Dengan suka cita ini, kita tidak ada rasa benci, rasa pilih, maupun kesombongan. Tetapi, yang ada hati pembawa damai dan kiranya kita dapat ditolong dalam bantuan Yesus,” terangnya. (ar/beritasampit.co.id)
