SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur menargetkan pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi tahun ini, yakni 7,15 persen. Salah satu upaya yang dilakukan adalah menjaga stabilitas perekonomian dengan mengendalikan inflasi.
Kepala Bagian Ekonomi dan Sumber Daya Alam Setda Kotim, Wim RK Benung, mengatakan, tim pengendali inflasi daerah (TPID) Kotim sudah difungsikan. Tugas tim ini adalah guna menjaga stabilitas perekonomian.
“Menjaga inflasi itu harus didukung faktor utama terjaganya stabilitas politik dan kamtibmas. Harapannya, pertumbuhan ekonomi daerah bisa terus terjaga dan berjalanan sesuai target,” kata Wim, Selasa (27/1).
Untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggitu, TPID fokus menjaga empat indikator guna memastikan pertubuhan ekonomi tetap berjalan sesuai rencana. Indikatornya yaitu tingkat konsumsi masyarakat, investasi, belanja pemerintah dan arus barang dalam konteks ekspor-impor.
Inflasi di Kotim sejak kenaikan harga BBM akhir 2014 lalu berkisar 2,01%. Naiknya harga BBM cukup memicu inflasi karena dampaknya menyebabkan naiknya tarif angkutan dan harga berbagai kebutuhan. (vis/270115/beritasampit.com)
