Lebih Rajin, Guru Kontrak Perlu Tunjangan Daerah

    SAMPIT – Kebijakan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur untuk mengadakan guru kontrak atau honorer dinilai sudah tepat untuk mengatasi kekurangan tenaga guru.

    Kehadiran tenaga pendidik non Pegawai Negeri Sipil (PNS) khususnya di pedalaman, dirasa efektif untuk peningkatan mutu pendidikan. Di sejumlah desa-desa di kecamatan Antang Kalang dan Telaga Antang sejumlah kepala sekolah mengakui tenaga kontrak guru sangat membantu dan terlihat sangat rajin.

    “Rata-rata mereka masih muda-muda dan bersemangat,”kata salah seorang kepala sekolah saat pertemuan soalisasi PP 44 Tahun 2011 oleh BKD Kotim.
    Para kepala sekolah ini juga berharap Pemerintah Kabupaten kotawaringin Timur bisa memberikan apresiasi lebih terhadap guru kontrak yang ada tidaknya memberikan gaji bulanan, tapi diharapkan mereka mendapatkan tunjangan daerah.

    Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kotim Alang Arianto, mengakui adanya curhat dari para kepela sekolah saat acara tersebut. “Harapan agar tenaga guru kontrak mendapatkan tunjangan daerah memang ada disampaikan oleh beberapa orang,” katanya.
    Dalam masalah itu pihaknya tidak dapat memberikan jawaban, namun menurut dia masalah tersebut perlu mendapatkan perhatian, karena itu BKD akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan.

    “Membanggakan mendengar pengakuan para kepala sekolah, bahwa tenaga honor memang aktif, kami berharap dapat memicu guru yang status PNS untuk lebih rajin juga,” katanya. (vis/290115/beritasaampit.com)