SAMPIT – Pedagang Pasar Mangkikit di Jalan Antasari Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, akhirnya memenuhi janji mereka untuk bersedia direlokasi ke tempat penampungan, Jumat (30/1). Relokasi berjalan lancar meski di bawah pengamanan puluhan petugas gabungan.
Anggota Kepolisian, TNI maupun Satuan Polisi Pamong Praja Kotim tampak mengawasi relokasi ke tempat penampungan yang menggunakan terminal Kodim, tidak jauh dari lokasi pasar. Para pedagang terlihat membongkar lapak mereka untuk mengambil bahan bangunan yang masih bisa dimanfaatkan untuk digunakan di penampungan.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kotim, Mudjiono, mengatakan, relokasi tidak ada alasan lagi bagi pedagang untuk menunda waktunya pindah ke penampungan karena semua sudah disepakati bersama.
“Kami juga memberikan kelongaran pada mereka yang membongkar kios atau lapaknya hingga sore sampai malam nanti, dengan syarat besok kawasan ini sudah steril, tidak ada lagi pedagang yang berjualan di sini,” tegas Mudjiono.
Pedagang pasar tradisional itu direlokasi karena pasar tersebut akan didirikan bangunan baru yang refresentatif untuk kenyamanan pedagang. Penyelesaiannya paling lambat pada awal Januari 2016.
“Mudah-mudahan 10 bulan sampai 12 bulan pembangunannya sudah rampung. Kami ingin diawal tahun 2016 sudah ada pemotongan pita oleh Bupati terpilih nantinya,” harapnya. (bro/300115/beritasampit.com)
