Sudah Belasan Rumah Tergerus Abrasi

    SAMPIT – Masyarakat Desa Ujung Pandaran Kecamatan Teluk Sampit meminta pemerintah daerah segera menangani abrasi di kawasan tersebut. Dua tahun terakhir ini sudah belasan rumah terpaksa dibongkar sebelum ambruk karena abrasi merusak pondasi.

    Informasinya, tahun 2014 lalu sekitar 17 rumah yang tergerus abrasi. Di awal 2015 ini, sudah dua rumah lagi yang terpaksa dibongkar dan direlokasi ke tempat aman karena lokasi semula telah tergerus abrasi/

    “Warga sangat ketakutan karena abrasi terus terjadi. Dulu jarak antaran rumah ini cukup jauh sekitar 30 meter dari bibir pantai, namun saat ini sudah semakin dekat, sekitar lima meter dari rumah saya” kata Mursid (45), warga Desa Ujung Pandaran.

    Camat Teluk Sampit, Nasruddin, berharap masalah ini segera ditangani karena jika dibiarkan maka dikhawatirkan akan bertambah parah. Kondisi ini bisa mengancam keselamatan warga setempat.

    “Jika lambat ditangani, tidak menutup kemungkinan, abrasi mencapai tengah desa. Cuaca yang ekstrim saat ini, hempasan ombak cukup kuat menghantam bibir pantai,” katanya.
    Bupati Kotim, Supian Hadi berjanji segera meminta bantuan melalui dana APBN, APBD Provinsi maupun APBD Kabupaten, untuk membangun tambahan tanggul pemecah ombak yang sebelumnya sudah dibangun oleh pihak Pemprov.

    Pemerintah daerah sudah menyiapkan lahan relokasi, namun sementara ini untuk memindahkan warga kelokasi tersebut belum bisa dilaksanakan, lantaran lahan tersebut masih dalam proses sertifikasi. (bro/010215/beritasampit.com)