Jangan Ambil Risiko Menjual Apel Impor

    SAMPIT – Penjual buah disarankan untuk tidak mengambil risiko menjual apel impor, khususnya apel asal Amerika Serikat yaitu jenis Gala dan Granny Smith yang diindikasi mengadung bakteri berbahaya. Jika sudah tidak laku, pedagang disarankan mengembalikan ke pemasoknya dan tidak memaksa menjualnya ke pedalaman.

    Saat ini Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Kotawaringin Tamur, terus melakukan pemantauan di lapangan. Namun dikhawatirkan, peredaran apel ini justru dialihkan ke pedalaman karena tidak laku di perkotaan akibat isu kandungan bakteri.

    “Yang saya khawatirkan, kalau apel ini tidak laku di pasaran dalam kota, dibawa untuk dijual di wilayah pedalaman. Saat ini belum ada perintah menarik apel tersebut, hanya melayangkan surat edaran agar para pedagang mengembalikan apel itu ke distributor masing-masing,” kata Kepala Bidang Perlindungan Konsumen dan Barang Disperidagsar Kotim, Krispinus, Jumat (6/2).

    Disperindagsar mengingatkan pedagang untuk tidak memaksakan menjual apel impor tersebut. Masyarakat juga diminta meneliti semua jenis buah-buahan yang akan dibeli dan dikonsumsi demi keamanan dan kesehatan.

    Saat ini masih banyak pedagang di Sampit yang menjual apel impor. Sayangnya, Disperindagsar belum diberi arahan untuk menindak atau memberi sanksi terhadap pedagang yang tetap ngotot menjual apel asal Amerika, tetapi hanya melakukan pemantauan. (bro/060215/beritasampit.com)