SAMPIT – Masyarakat Kuala Kuayan, Kecamatan Mentaya Hulu patut berbangga hati. Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, meggelontorkan anggaran Rp 2 miliar lebih untuk membangunan Masjid Besar Kuala Kuayan yang diberi nama Al Hadi.
Dimulainya pembangunan masjid ini ditandai dengan peletakkan batu pertama oleh Bupati H Supian Hadi saat kunjungan kerja, Senin (16/2). Dia berharap pembangunan tempat ibadah bisa memperkuat dan menambah keimanan masyarakat.
Supian mengatakan, Pemkab Kotim tidak hanya membangun masjid, tetapi juga tempat ibadah lainnya, seperti gereja, balai basara dan lainnya. Menurutnya, bantuan keagamaan ini merupakan program kerja dirinya bersama Wakil Bupati HM Taufiq Mukri untuk pemerataan pembangunan di Bumi Habaring Hurung.
“Mudah-mudahan masjid ini bisa menjadi masjid kebanggan, dan bisa digunakan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan bagi kita semua,” tandasnya.
Selain pembangunan masjid, Supian juga menyampaikan inmformasi tentang pembangunan jalan menuju Kuala Kuayan dan jalan kota. Pembangunan itu akan dibiayai anggaaran pemerintah daerah, maupun bantuan CSR (corporate social responsibility) perusahaan perkebunan yang berada di wilayah ini.
Supian juga berharap agar Kuala Kuayan bisa segera memiliki pasar yang baru dan meminta kepada Camat untuk bisa mengusulkan dengan segera. “Pasar Kuala Kuayan harus segera dibangun dengan tipe Pasar Semi Modern. Saya harap bapak Camat bisa mencari lokasi yang strategis untuk pasar ini,” pintanya.
Sementara selain pelaksanaan peletakkan batu pertama untuk Masjid Besar Kuala Kuala Kuayan, juga dilangsungkan pelantikan Pengurus Komite Nasional Pemuda Indonesia Kecamatan Mentaya Hulu, Bukit Santuai, Telaga Antang, Antang Kalang, Parenggean dan Tualan Hulu.
Supian berharap pengurus KNPI yang baru dilantik bisa menjalankan tugas dengan baik. “Bagi pengurus KNPI Kecamatan yang baru, saya ucapkan selamat dan semoga bisa mengemban amanah untuk memberikan kontribusi bagi pembangunan di Kabupaten Kotim. (raf/170215/beritasampit.com)
