Menyedihkan, Banyak Warga Kotori Taman Kota

    SAMPIT – Setelah dibuka secara umum oleh Bupati Kotawaringin Timur, H Supian Hadi pada tanggal 21 Februari 2015 lalu, Taman Kota Sampit tampak ramai dikunjungi. Tidak saja kalangan keluarga di Sampingmu, muda-mudi, tapi juga warga dari luar daerah. Guna kenyamanan bersama, warga diminta untuk memelihara dan menjaga kebersihan, serta tidak merusak tanaman hias di Taman Kota.

    “Kita berharap agar Taman Kota Sampit bisa dipelihara dengan baik. Ini tempat rekreasi kita, jadi harus kita manfaatkan dan jangan sampai dirusak,” ujar Bupati Kotim H Supian Hadi.
    Pihaknya akan menempatkan petugas Satpol PP di Taman Kota guna pengamanan. Sebab, Taman Kota masih dalam tahap pemeliharaan dan harus terus dijaga.

    “Kami akan menempatkan petugas keamanan ini nanti. Mereka akan menjaga pintu masuk dan mengawasi di areal taman,” terangnya.

    Terpisah, Nasik selaku Manajer Kontraktor yang menangani pembangunan Taman Kota Sampit, mengatakan hingga saat ini antusias masyarakat untuk berkunjung cukup tinggi. Sayangnya, kesadaran masyarakat untuk menjaga fasilitas umum tersebut sangat rendah.

    “Memang kita akui, kesadaran warga untuk menjaga Taman Kota masih rendah. Buktinya masih ada rumput dan bunga hias yang rusak, hingga patah. Sehingga kita perbaiki kembali agar terlihat menbaik kembali,” terangnya.

    Taman Kota Sampit dibuka 24 jam  dengan memiliki empat orang satpam. Dengan jumlah pengunjung yang banyak, empat orang satpam ini cukup kewalahan mengawasi setiap warga yang berkunjung.

    Meski ada pemberitahuan dilarang melintas, serta tulisan dilarang menginjak rumput atau bunga. Tetapi masih banyak pengunjung tidak menghiraukan larangan tersebut dan bahkan masih ada saja pedagang pentol yang ingin berjualan di dalam areal tersebut. (raf/2302145/beritasampit.com)