SAMPIT – Petani di Kabupaten Kotawaringin Timur diminta teliti saat membeli pupuk. DPRD setempat menemukan ada pupuk yang diduga kuat dioplos sehingga jaminan kualitasnya diragukan.
Ketua Komisi IV DPRD Kotim, Jaunidui Karim, menjelaskan, penemuan pupuk oplosan itu saat mereka melakukan inspeksi ke sejumlah gudang dan pelabuhan khusus di Desa Telaga Baru dan Pelangsian Kecamatan Mentawa Baru Ketapang. DPRD meminta pemerintah menindaklanjuti indikasi pengoplosan tersebut.
“Saat kami sidak, ada aktivitas karung dari subsidi dibongkar dimasukan ke karung biasa, berarti itu pengoplosan,” ungkap Jainudin, Rabu (25/2).
DPRD menyoroti secara serius masalah ini karena sangat kental dugaan penyimpangan. Komisi IV bahkan menjadwalkan menggelar rapat dengar pendapat dengan pihak terkait, termasuk kepolisian untuk membahas berbagai permasalahan.
DPRD ingin mengetahui kejadian sebenarnya dan siapa yang telah melakukan pelanggaran aturan dalam masalah ini. Dia berharap masalah ini disikapi serius agar tidak merugikan petani. (bro/250215/beritasampit.com)
