Cornelis Serahkan Bantuan Korban Banjir

    BENGKAYANG – Bencana Banjir yang merendam 4 Kecamatan Sanggau Ledo, Sutisemarang, Seruas dan Kecamatan Jagoi direndam Banjir dengan ketinggian air sekitar dada orang dewasa serta merendam akses jalan, sehingga masyarakat tidak dapat melakukan aktivitas, namun demikian secara berangsur air mulai surut, masyarakat sudah melakukan aktiviasnya.
    Pasca banjir di Kabupaten Bengkayang, langsung dikunjungi Gubernur Kalbar Drs.Cornelis,MH Senin ( 26/1) dan menyerahkan berbagai bantuan untuk korban banjir, bantuan yang diberikan dari Pemerintah Provinsi Kalbar diantaranya beras 7,5 ton, indomi 390 dus, air mineral 300 dus, selimu 84 helai, obat obatan 3 kotak, tikar 18 buah , peralatan dapur 30 set,tenda gulung 45 buah, lauk pauk 100 paket, sandang 30 set, makanan tambahan 30 dus, ikan sarden 3 dus, serta bantuan juga disampaikan dari Ketua Palang Merah Wilayah Kalbar yang disampikan ketua PMI Kalbar Ny.Frederika Cornelis,S.Pd berupa, selimut 50 helai, air menerial, mie instan 50 dus mineral 10 dus, bantuan yang diterima langsung Bupati Bengkayang Suryatman Gedot selanjutnya akan diteruskan kepada masyaraat yang berhak menerimanya.
    Selain di Kabupatenn Bengkayang yang diserahkan Gubernur, juga Kabupaten Landak, Kabupaten Sanggau dan Sekadau, masing-masing mendapat bantuan yang sama.
    Gubernur Drs.Cornelis, dalam sambutannya dikatakan Pemerinah Provinsi telah membantu sedikit guna merringankan beban yang dirasakan bagi warga masyarakat yang terkena musibah banjir, memang berdasarkan ramalan cuaca bahwa di Kalbar termasuk daerah yang rawan banjir karena turun hujan sangat tinggi,untuk itu diminta agar semua masyarakat selalu waspada, diharapkan seluruh aparat pemerintah yang ada yang dikomandoi oleh Bupati, untuk segera siap bersiaga, sehingga jangan sampai ada korban jiwa.Bagi masyarakat yang rumahnya memang terletak dilokasi daerah yang selalu didatangi banjir setiap tahun, mulai sekarang harus dipikirkan, cari tempat lokasi baru, dibengkayang ini tanah luas, sehingga tidak setiap tahun terkena banjir, cari lokasi yang enak, dan jalannya minta bangun dengan Bupati.
    Diingatkan Cornelis, biasanya selesai banjir ,maka penyakit datang, seperti diare, untuk itu dinas kesehatan bengkayang hars tetap siaga,’”tegas Cornelis
    Sementara itu dilaporkan Bupati Bengkayang Suryatman Gidot, banjir yang melanda tersebut disebabkan hujan yang terus menerus, sehingga merendam di lima kecamatan, Kecamatan Ledo,Kecamatan Jagoi, Seluas dan Kecamatan Sutisemarang, telah mengakibatkan 1459 Kepala Keluarga dan 5160 Jiwa diungsikan , dalam menghadapi musibah banjir semua elemen dan organisasi dkerahkan serta membentuk posko, serta telah menerima banuan dari berbagai pihak swasta, sekolah yang terendam juga diliburkan, memang masih ada sebagian desa hingga saat ini masih terendam air, kejadian ini bisa menjadi perhatian kita bersama, kedepan harus kita hindari dengan cara, agar masyarakat yang setiap tahunnya terkena banjir, bisa membuat rumah dari daerah yang sering banjir, secara perlahan, ini memang pekerjaan yang harus sama-sama diatasi, terlebih apabila mau membuat ruma baru jangan lagi di daerah yang sering terkena banjir, karena apabila ini terjadi, menurut Suryatman, “bukanlah musibah, tetapi memang maunya kita, karena ditempat yang banjir selalu mau dibuat rumah,oleh sebab itu agar tidak lagi mengalami musibah banjir setiap tahun,masyarakat harus juga dapat memikirkanya,” tegas Gidot.(www.kalbarprov.go.id/beritasampit.com)