Masyarakat Kotim Makin Suka Mendonor Darah

    SAMPIT – Kesadaran masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur mendonorkan darah, terus meningkat. Perkembangan ini sangat menggembirakan karena menunjukkan tingkat kepedulian sosial masyarakat untuk membantu sesama, makin meningkat.

    Peningkatan ini terlihat dari terus bertambahnya jumlah sukarelawan dan pendonor tetap di Palang Merah Indonesia (PMI) Kotim. Saat ini jumlahnya sudah mencapai 800 orang tersebar di kecamatan dan berasal dari berbagai kalangan.

    PMI Kotim  terus mengajak masyarakat, khususnya kalangan remaja, untui ambil bagian menjadi sukarelawan donor darah. Sehingga, ketersedian stok darah di PMI Kotim, dapat terus terpenuhi.

    Petugas Pencari Pelestarian Donor Darah Sukarela (P2D2S) PMI Kotim, Adi Wahyudi mengatakan, meningkatnya kesadaran masyarakat untuk mendonorkan darah, tidak lepas dari kerjasama semua pihak. PMI secara internal juga terus meningkatkan SDM untuk memberikan pelayanan maksimal bagi masyarakat.

    “Untuk permintaan darah di Kotim cukup banyak, jadi harus diiringi dengan peningkatan jumlah sukarelawan, terutama bagi kalangan remaja. Untuk itu, kami terus berupaya melakukan berbagai terobosan dan program agar jumlah pendonor atau sukarelawan di Kotim terus meningkat,” terangnya, Jumat (20/3).

    Tahun 2015 ini PMI Kotim telah melakukan berbagai kerjasama, baik dengan instansi pemerintah maupun swasta, terutama dengan perusahaan perkebunan di Kotim. Seperti diketahui, jumlah karyawan perkebunan kelapa sawit di daerah ini sangat banyak mencapai puluhan ribu orang.

    Bupati Kotim H Supian Hadi yang juga Ketua PMI Kabupaten Kotim sebelumnya mengatakan, tugas PMI tidak hanya terbatas pada kegiatan donor darah, tetapi juga dalam bidang kemanusiaan lainnya.

    “Saya akui, kesadaran warga di Kotim untuk donor darah sudah mulai meningkat. Saya berharap kinerja PMI Kotim dapat terus lebih baik lagi dan terus melakukan berbagai terobosan. Sehinggatugas kemanusiaan PMI ini dapat dirasakan langsung oleh masyarakat dengan baik,” ungkapnya. (raf/200315/beritasampit.com)