SAMPIT – DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur berharap bisa menjalin kerjasama yang baik dengan Pemerintah daerah untuk mengentaskan kemiskinan di daerah ini. Disadari, mengentaskan kemiskinan merupakan tanggung jawab bersama.
Wakil Ketua DPRD Kotim, Parimus, mengatakan, upaya yang lebih serius untuk mengentaskan kemiskinan di Kotim. Mengingat, lajunya pertambahan jumlah penduduk bisa saja membuat angka kemiskinan di daerah ini terus bertambah dengan cepat.
“Ini menjadi pekerjaan kami DPRD dan Pemkab Kotim untuk menekan seminimal mungkin angka kemiskinan di daerah ini,” ujar Parimus.
Beberapa tahun terakhir ini, dana yang dianggarkan dari APBD setiap tahun, termasuk tahun anggaran 2015 menunjukan porsi yang lebih banyak diarahkan pada pembangunan fisik. Namun menurutnya, belum tentu berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Kondisi ini tentu tidak boleh membuat Pemkab dan DPRD ¬menyerah. Semua usaha harus terus dilakukan agar bisa menekan tingkat kemiskinan tersebut sekaligus sebagai bukti keberhasilan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Sudah menjadi kewajiban pemerintah, artinya DPRD dan Pemkab mengentaskan masalah kemiskinan itu,” katanya.
Setiap SKPD diminta menyiasati program kerja untuk penguatan dana, serta program lainnya yang telah dilaksanakan. SKPD setidaknya menyusun kegiatan pada tahun mendatang sesuai dengan prioritasnya.
“Saya yakin eksekutif bersama legislatif memiliki berkomitmen yang kuat untuk masalah ini,” Tegasnya.
Sementara itu, secara terpisah Pemda sendiri menilai, untuk mengentaskan angka kemiskinan cukup berat di tengah derasnya pencari kerja dari luar daerah yang datang ke daerah ini. (bro/100415/beritasampit.com)
