Ujian Online Terganggu Pemadaman Listrik

    SAMPIT – Pemadaman listrik padam belum bisa diantisipasi oleh pemerintah daerah. Padahal ujian nasinal Online atau sistem Computer Base Test (CBT) sedang berlangsung.
    Seperti yang terjadi di SMKN 2 Sampit, Selasa (14/4), pemadaman listrik mengganggu proses ujian nasional tersebut, akibat listrik padam pada secara tiba-tiba, sekitar pukul 09.15 WIB.

    “Akibat aliran listrik padam, paling tidak konsentrasi siswa terganggu saat mengerjakan soal ujian. Meskipun kami cepat-cepat menyalakan genset yang telah kami sediakan untuk cadangan listrik,” ujar Ino Kepala SMKN 2 Sampit.

    Dirinya juga mengaku, saat mati lampu, ujian terpaksa dihentikan sementara selama 15 menit, sambil menghidupkan genset dan loading komputer. Akan tetapi hal demikian tidak menjadi masalah, sebab pihaknya sudah mengantisipasi kendala teknis tersebut. Sehingga saat terjadi gangguan, jawaban langsung bisa tersimpan secara otomatis.

    Sementara Bupati Kotim H Supian Hadi saat meninjau pelaksanaan ujian nasional di SMKN 2 Sampit berharap agar pihak PLN dapat membantu kelancaran ujian dengan menghindari pemadaman listrik.

    “Kita berharap agar pemadaman listrik bisa dihindari sebisa mungkin, meski kita tahu ini masalah teknis yang mungkin terkadang sulit dihindari,” harap Supian didampingi Wakil Bupati HM Taufiq Mukri.

    Untuk diketahui, SMKN 2 Sampit adalah satu dari dua sekolah di Kalimantan Tengah, yang dipercaya oleh Kementerian Pendidikan untuk menggelar ujian nasional dengan sistem Computer Base Test (CBT) atau sistem online. Satu sekolah lain yang menggunakan sistem serupa yaitu MAN Model Palangka Raya.

    Ujian nasional di SMKN 2 Sampit dibagi dalam tiga kelompok atau sesi karena komputer yang tersedia hanya 90 unit, sedangkan pesertanya sebanyak 266 orang.
    Pelaksanaan ujian nasional itu sendiri dijadwalkan pada pukul 07.30 WIB, 10.30 WIB dan 14.00 WIB dengan lama waktu ujian dua jam.

    Untuk jadwal ujian disebutkan pelaksanaan UN SMA digelar pada 13-15 April 2015, sedangkan UN SMP akan dilaksanakan pada 4-6 Mei 2015. Jumlah peserta UN di Kotim sebanyak 2.263 siswa SMA/MA Negeri/Swasta dan 1.610 siswa SMK Negeri/Swasta. Jumlah sekolah SMA Negeri/Swasta 20 sekolah, SMK Negeri/Swasta 23 sekolah, dan MA sebanyak 6 sekolah. (raf/140415/beritasampit.com)