SAMPIT – Sebanyak 30 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) diberi pelatihan terkait manajemen usaha, Senin (21/4/2015). Kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Kotawaringin Timur ini bertujuan agar pelaku usaha bisa mengelola usaha mereka secara benar sehingga bisa maju dan mandiri.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari 21-22 April tersebut, diikuti oleh pelaku UMKM yang rata-rata masih merupakan pelaku usaha baru, dengan materi kiat menjadi pengusaha sukses, mengelola manajemen usaha kecil, serta membuat proposal usaha. Pemateri dihadirkan dari PT Bank Kalteng Cabang Sampit, BPJS Kotim, dan pelaku usaha sukses di Kotim.
Kepala Bidang UMKM, Kaswadi, berharap pelatihan kewirausahaan ini, maka akan dapat meningkatan keterampilan usaha, pertumbuhan ekonomi, mengurangi pengangguran serta meningkatkan kualitas dari pada pelaku UMKM itu sendiri. Selain itu, berkaitan dengan upaya mewujudkan Kotim sebagi daerah yang meningkatkan perekonomian, berbasis potensi lokal menuju kemandirian daerah.
“Saat ini pelaku UMKM di Kotim yang terdata ada sekitar tiga juta pelaku usaha. Nantinya kita akan terus melakukan pembinaan agar mereka dapat terus berkembang, guna peningkatan ekonomi masyarakat,” terangnya.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kotim, Sutaman mengatakan, saat ini peluang usaha kerja di Kabupaten Kotim terbuka lebar. Apalagi, Kotim sebagai pintu gerbang ekonomi Kalteng, sudah barang tentu tingkat ekonomi sangat tinggi.
Dia berharap, berbagai terobosan serta program untuk pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), tentu nantinya dapat menghadapi era ekonomi masyarakat global.
“Kami terus lakukan pendampingan bagi pelaku UMKM. Dengan begitu sasaran yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas mereka,” ujarnya.
Saat ini, pihaknya akan fokus dalam pemberdayaan UMKM di Kabupaten Kotim. Sehingga usaha industri kecil dapat terus terdibina, termasuk meningkatkan ekomi kreatif masyarakat. (raf/210415/beritasampit.com)
