SAMPIT – Bangunan eks Mentaya Theatre yang diperuntukkan sebagai pusat kuliner di Kota Sampit, sampai saat ini belum bisa fungsional, karena masih ada bangunan yang belum selesai. Seperti pagar yang berguna untuk keamanan pasar.
Bupati Kotim, H Supian Hadi juga mengungkapkan, jika nantinya pasar eks Mentaya telah di fungsikan, dirinya tidak ingin ada Pedagang Kaki Lima (PKL) di sekitar Taman Kota. Jika masih ada maka jangan salahkan pemerintah menindak tegas.
“Setelah nanti pusat kuliner ini kita resmikan, semua pedagang yang sebelumnya berjualan di sekitar Taman Kota akan di tampung di sini, kawasan taman akan steril dari PKL,” ungkap SHD.
Sementara itu, untuk memastikan kapan bangunan eks Mentaya tersebut diresmikan, pemerintah daerah belum bisa memastikan, karena masih ada yang perlu dibenahi, terutama sarana keamanan bangunan pasar tersebut.
“Usulan dan masukan oleh para pedagang agar keamanan pasar ini bisa terjamin, karena dagangan mereka tidak dibawa pulang. Kita memang sudah menyiapkan satpam melalui Disperindagsar, tetapi kenyataannya mesin hilang, ada yang dibongkar rolling door mereka, dan juga dijadikan tempat baru mangkalnya para waria yang dulunya mangkal di eks museum,” jelasnya.
Untuk menjamin agar bangunan eks Mentaya terjamin keamanannya dan steril dari oknum-oknum yang tidak berkepentingan, makanya eks Mentaya tutup sementara dengan menggunakan pagar keliling seng. “Kita benar-benar menjaga aset pemerintah ini, ada yang merusak akan ditangkap dan dipidanakan,” tandas SHD. (bro/beritasampit.com)
