H Musa, Rintis Kios Pasar Untuk Membangun. Karena?

    PANGKALAN BUN–Di balik gencarnya Dinas Koperasi UMK Dan Pasar Kabupaten Kobar mengatur pemindahan para pedagang pasar Indrasari, munculah salah seorang nama yakni H Musa,yang kini namanya sudah tidak asing lagi di kalangan pedagang Pasar Palanggan Sari yang baru mengisi kios-kiosnya. Sebab HMusa lah yang mengawali merintis mendirikan puluhan los dan kios di lokasi baru Pasar Palanggan Sari.

    “Membangun los dan kios, tujuan saya bukan mencari bisnis dengan untung besar.Tapi saya ingin membantu membangun pasar, karena Pasar Palanggan Sari yang sudah 10 tahun tidak berfungsi, kemudian ada rencana pemindahaan pedagang Pasar Indrasari, maka kesempatan itulah saya ingin membangun los dan kios di Pasar Palanggan Sari,” jawab H.Musa saat dibincangi beritasampit.com, Sabtu (11/6).

    Menurut H Musa, pertama dia mendirikan sekitar 12 kios,sekaramg sudah berdiri 64 kios. Seharusnya pihak Pemkab Kobar melalui Dinas Pasar yang membangun los dan kios, sekaligus pengerasan dan penyemenan jalan dalam pasar.

    “Ini biaya pembangunan los dan kios dari saya semua, termasuk belum lama ini saya mendirikan sumur bor, biasa sendiri dengan dua tower besar, bobot sekitar 44.000 liter dan saya tidak mencari untung karena los dan kios-kios ,tidak dijual kontan tapi dicicil,termasuk air bersih hanya Rp10.000  per bulan  per kios,”ungkapnya.

    Harapan H Musa kepada Pemkab Kobar, agar Pasar Palanggan Sari ke depan nya semakin ramai didatangi masyarakat, sehingga diminta secara proaktif melalui pengumuman di masjid-masjid oleh RT-nya diumumkan, agar masyarakat khususnya di sekitar lokasi Pasar Palanggan Sari, datanglah ke pasar untuk belanja. Karena Pasar Palanggan Sari sarana dan prasarananya sudah lengkap.

    Ditambahkan H Musa, lokasi Pasar Palanggan Sari sangat strategis bagi masyarakat luas di Perumahan Pinang Merah,Tanjung Puting, Mekar Sari, Mekar Arum, Kemuning, Perumahan Beringin Rindang, dan beberapa lokasi perumahan lainnya yang ada di Desa Pasir Panjang, Kelurahan Madu Rejo, Sidorejo, serta kelurahyan lainnya.

    “Itu saja permintaan saya mewakili para pedagang Pasar Palanggan Sari, bagaimana caranya pihak Pemkab Kobar,mensosialisasikan Pasar Palanggan Sari yang sekarang, agar banyak didatangi masyarakat yang mau belanja. Biarpun sarana dan prasarana dipasar manapun sudah lengkap,tapi kalu tidak ada pembelinya kan rugi,” tegas H Musa. (man/beritasampit.com)