WAHH … 20 Rumah di Tanjung Jorong Sempat Tenggelam

    SAMPIT – Dalam dua hari terakhir,  sedikitnya 20 rumah yang ada di Desa Tanjung Jorong Kecamatan Tualan Hulu sempat terendam dengan ketinggian satu meter lebih. Meski demikian, mengingat desa tersebut menjadi salah satu wilayah langganan banjir setiap tahunnya, warga setempat tidak ada yang mengungsi dan masih bertahan di rumah mereka masing-masing.

    Untuk mengetahui langsung kondisi banjir di desa tersebut,Camat Tualan Hulu Siwen dan Kapolsek Parenggean IPTU Saldicky Julanda meninjau lokasi banjir. Hasilnya, air sudah mulai turun sehingga kondisi desa belum dinyatakan darurat. Meski demikian, mengantisipasi banjir susulan, Pemerintah Kecamatan Tualan Hulu telah meningkatkan pemantauan yaitu dengan meningkatkan koordinasi dengan kepala desa setempat serta pihak perusahaan di sekitar desa tersebut.

    “Langkah kami dari kecamatan sudah berkoordinasi dengan perusahaan terdekat membantu apa saja yang sulit dan perlu dilakukan tindakan apa ayng dibutuhkan warga setempat. Kami juga koordinasi dengan Pemda dan instansi berkompeten menangani masalah itu, yang jelas jika kemrinbanjir di sana lebih tinggi dari sampai 1 meter lebih, dan ini terbesar, namun dihari kedua ini air sudah cepat turun,”ungkap Siwen, Kamis (16/6).

    Sementara itu, Kapolsek Parenggean IPTU Saldicky Julanda mengungkapkan, dari laporan yang diterima tidak ada korban jiwa dalam peritiwa banjir tersebut, meski demikian melihat ketinggian air sudah mulai turun pihaknya tetap siaga dengan memantau situasi desa itu dan juga meningkatkan koordinasi dengan pihak desa setempat.

    “Dari laporan yang kita terima hampir 20 rumah atau 20 KK terkena bencana banjir, Memang sempat digolongkan darurat karena 2 hari sebelumnbya air sempat masuk kedalam ruimah dan ini menyebabkan masyarakat melaporkan bahwa disana terjadi banjir. Saat ini ketinggian air sampai lutut, langkah kami dari unsure muspika parenggean, kita sudah melaporkan karena bencana alam dan sebelumnya belum ada bencana sehingga ini sudah kami laporkan ke pimpinan untuk mengantisipasi jika terjadi hujan begitu panjang,” tandasnya Julanda. (bro/beritasampit.com)