Waspada, Jambret Kembali Marak di Sampit

    SAMPIT – Masyarakat Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur diminta meningkatkan kewaspadaan. Aksi penjambretan kembali marak di daerah ini sehingga mulai meresahkan, khususnya bagi para perempuan yang sering menjadi target pelaku.

    Seperti yang di alami Alfisahrin, salah satu pegawai Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kotim, Dia menjadi korban aksi jambret sepulang dari kantornya di Jalan Jenderal Sudirman, Senin (22/6/2015).

    Kepada beritasampit.com Alfi mengatakan, dirinya dijambet saat melintas tidak jauh dari Borneo City Mall sekitar pukul 16.00 WIB. Secara tiba-tiba, tas yang digantung di sepeda motor Yamaha Mio Seoul GT miliknya, langsung dirampas oleh orang yang tidak dikenal.

    “Mulanya saya tidak curiga dan tidak ada yang aneh dengan pengendara lainnya. Tiba-tiba tas saya langsung ditarik. Ketika itu saya langsung kejar dan berteriak minta tolong. Ketika sampai lampu merah Bundaran Polres, jambret itu langsung menaikkan motornya ke atas trotoar dan kabur dengan cepat menggunakan motor Honda Karisma, baju biru, helem hitam, dan tanpa plat motor,” ujarnya.

    Akibat kejadian tersebut, Alfi kehilangan sejumlah uang, empat unit handphone, kartu ATM, KTP, SIM, dan beberapa surat penting lainnya. Alfi telah melapor ke Polres Kotim dan saat ini aparat sudah melakukan penyelidikan.

    Masyarakat diimbau untuk hati-hati saat bulan puasa berlangsung. Sebab, memasuki bulan suci Ramdhan, tindak kejahatan meningkat dan pihak kepolisian akan terus berusaha memberi rasa aman kepada masyarakat. (raf/240615/beritasampit.com)