Pedagang Pasar Parenggean Minta Peningkatan Fasilitas

    SAMPIT – Ratusan pedagang Pasar Baru Parenggean meminta Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, segera merealisasikan peningkatan fasilitas yang dijanjikan berupa paving halaman pasar dan Jalan Apung di belakang pasar. Dua janji tersebut diharapkan bisa dilaksanakan tahun ini juga melalui APBD Perubahan.

    Harapan masayarakat itu disampaikan melalui Camat Parenggean Samsudin Molano, saat Safari Ramadan di Masjid Attaqwa Parenggean, Kamis (25/6/2015). Peningkatan fasilitas itu untuk memberi kenyamanan sehingga pembeli makin senang berbelanja ke pasar tersebut dan tentunya akan berdampak pada penghasilan pedagang.

    Jalan Apung yang berada di belakang pasar, akan menjadi jalan alternatif agar warga makin mudah menuju pasar. Jalan yang juga akan dilengkapi pelabuhan bongkar muat barang tersebut merupakan tanah yang dihibahkan oleh seorang pengusaha dermawan yang akrab disapa dengan panggilan Apung.

    “Sebetulnya para pedagang dan masyarakat mengharapkan sekali agar Pemkab Kotim bisa segera mengaspal jalan dengan cepat. Nah untuk bagian depan pasar juga kita harapkan bisa di paping. Mudah-mudahan pada anggaran perubahan ini bisa terealisasi. Kami harapkan pak bupati bisa membantu hal ini,” terang Samsudin.

    Menanggapi hal tersebut, Bupati Kotawaringin Timur, H Supian Hadi menyampaikan bahwa keinginan para pedagang pasar akan terus diupayakan Pemkab Kotim. Dia berjanji akan berjuang keras merealiasasikan usulan yang disampaikan masyarakat.
    “Ajukan dan buat proposalnya, kita akan realisasikan ini nanti dan mudah-mudahan bisa segera,” ujarnya.

    Sementara itu, kesempatan safari Ramadan juga dimanfaatkan orang nomor satu di Bumi Habaring Hurung ini mengajak semua pihak menjaga kondisi Kotim agar tetap kondusif, apalagi menjelang pemilu kepala daerah saat ini. Seluruh calon bupati dan wakil juga gubernur beserta wakil, untuk memberikan masukan kepada tim sukses masing-masing agar menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

    “Pokok utamanya adalah pentingnya keamanan, menjaga RT, menjaga lingkungan sekitar dan diri masing-masing. Sehingga saat pelaksanaan pemilukada nanti, kantibmas tetap aman dan kondusif,” terangnya.

    Secara khusus Supian Hadi meminta kunjungan safari Ramadhan yang dilaksanakan, jangan sampai disalahartikan sebagai kunjungan politik, apalagi dirinya bersama wakil bupati HM Taufik Mukri akan maju kembali pada pemilukada 9 Desemeber mendatang.

    Menurutnya, safari Ramadan merupakan agenda tahunan untuk menjalin silaturahmi dan untuk menampung aspirasi  masyarakat di semua kecamatan dan desa yang ada di Kotim. “Kami ingin melihat secara langsung pelayanan birokrasi kepada masyarakat. Dengan adanya seperti ini, pembangunan di Kotim dapat lebih merata,” pungkasnya. (raf/250615/beritasampit.com)