KM Kelimutu Angkut 1.150 Pemudik Menuju Surabaya

    SAMPIT – Sebanyak 1.150 pemudik bertolak dari Pelabuhan Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, menuju Surabaya menggunakan KM Kelimutu milik PT Pelayaran Nasional Indonesia.

    “Penumpang yang diangkut tadi sebanyak 1.150 orang,” ucap Kepala PT Pelni Cabang Sampit, Lamson Ompusunggu di Sampit, Minggu.

    Jumlah penumpang arus mudik memang terus meningkat. Namun dibanding tahun lalu jumlah ini belum signifikan karena penumpang yang diberangkatkan hari ini belum mencapai kapasitas maksimal kapal yaitu sekitar 1.500 penumpang.

    Kapal bertolak dari Pelabuhan Sampit sekitar pukul 09:00 WIB. Arus masuk penumpang dari terminal menuju kapal jauh lebih lancar dibanding tahun-tahun sebelumnya. Penumpang terlihat lebih tertib karena Pelni memastikan semua penumpang mendapat tempat sehingga tidak perlu berebut masuk ke dalam kapal.

    Dibantu kepolisian dan TNI, setiap penumpang yang masuk melalui pemeriksaan petugas untuk mencegah praktik percaloan tiket. Pelni menerapkan aturan ketat yaitu identitas yang tertera di tiket harus sama dengan data yang ada di kartu tanda penduduk pemegang tiket.

    “Kami bukannya ingin mempersulit, tapi itu tujuannya untuk melindungi penumpang. Kalau saat membeli tiket pesawat mereka bisa tertib dalam hal identitas, kenapa saat membeli tiket kapal kami tidak bisa Jangan anggap remeh angkutan kapal,” kata Lamson dalam beberapa kesempatan.

    Dia mengimbau masyarakat yang sudah siap mudik, segera memesan tiket karena jumlah kapal terbatas dan jumlah penumpang dibatasi maksimal hanya sesuai kapasitas kapal. Jika jumlah calon penumpang sudah memenuhi jumlah maksimal, Pelni memastikan langsung menutup penjualan tiket yang kini hanya dilakukan secara online melalui kantor Pelni dan agen resmi.

    Ada 20 keberangkatan kapal dari Sampit menuju Semarang dan Surabaya terhitung mulai H-15 hingga menjelang lebaran. Sebanyak 11 kali keberangkatan dilayani oleh enam kapal milik Pelni, sedangkan sembilan keberangkatan dilayani dua kapal milik PT Dharma Lautan Utama.

    KM Kelimutu yang diberangkatkan hari ini merupakan satu dari tiga kapal tambahan milik Pelni yang dioperasikan membantu arus mudik di Pelabuhan Sampit. Sejumlah jadwal keberangkatan kapal Pelni sudah terisi penuh sehingga penjualan tiketnya ditutup yaitu pada tanggal 9, 10, 12, 14 dan 15 Juli. (ant/050715/beritasampit.com)