Relokasi Rumah Warga Ujung Pandaran Dipercepat

    SAMPIT – Relokasi rumah warga Desa Ujung Pandaran Kecamatan Teluk Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, korban dampak abrasi, akhirnya dipercepat. Kabar ini disambut gembira masyarakat dan pemerintah kecamatan setempat.

    Pekan lalu, perwakilan Kementerian Perumaha Rakyat telah berkunjung ke Desa Ujung Pandaran untuk melihat langsung kondisi di lapangan. Jika sesuai rencana semula, relokasi rumah tersebut akan dibanguan sebanyak 122 unit dengan dua tahapan. Tahap pertama akan dibangun 26 unit rumah dan tahap kedua 96 unit rumah.

    Camat Teluk Sampit Samsurizal, mengatakan jika tidak aral, proses lelang pembangunan relokasi rumah warga Ujung Pandaran ini akan selesai antara Juli hingga Agustus, sedangkan proses pembangunannya akan rampung 2018 mendatang.

    “Pihak Kementerian Perumahan Rakyat sudah melihat lokasi relokasi rumah di Desa Ujung Pandaran minggu lalu. Alhamdulillah Kotim bisa mendapat bantuan dari pusat peralihan anggaran serupa dari Provinsi Kaltim. Mudah-mudahan bisa cepat dibangun dan masyarakat ini bisa segera tinggal di tempat yang baru,” ujar Samsurizal saat kegiatan safari Ramadhan dan kunjungan kerja Wakil Bupati HM Taufiq Mukri di Masjid Al-Hadi, Desa Ujung Pandaran, Kecamatan Teluk Sampit, Minggu (5/6/2015).

    Hal lain juga yang diungkapkan Samsurizal adalah mengenai masalah tata ruang. Teluk Sampit yang merupakan wilayah pengembangan lahan pertanian, sangat berharap masalah tata ruang bisa segera selesai dan bisa segera terealisasi dengan cepat sehingga masyarakat bisa memanfaatkan lahan tersebut untuk  lahanpertanian.

    “Untuk kamtibmas, Kecamatan Teluk Sampit sangat aman dan kondusif, serta masih terkendali.,” ujar Syamsurizal.

    Sementara itu, Wakil Bupati Kotim HM Taufiq Mukri menyambut baik hal tersebut. Dia mengharapkan pembangunan relokasi rumah warga Ujung Pandaran ini bisa segera teralisasi dengan cepat.

    Taufiq mengatakan, tahun ini Teluk Sampit banyak mendapat bantuan pembangunan seperti pembangunan jalan desa, musala, irigasi, pembangunan pintu air, MCK dan sebaginya. Bahkan untuk tahun 2016 juga akan ada program pembangunan hal serupa dari program Bina Marga dan Sumber Daya Air. (raf/050715/beritasampit.com)