Kalsel Datangkan 4.000 Ekor Sapi Kurban

    BANJARMASIN – Provinsi Kalimantan Selatan masih mendatangkan sekitar 4.000 ekor sapi dari luar daerah untuk memenuhi kebutuhan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1436 Hijriah.

       Kepala Dinas Peternakan Kalimantan Selatan, H Sabri Madani di Banjarmasin, Kamis mengatakan, kebutuhan hewan kurban di Kalsel sekitar 10.000 ekor sapi, sementara yang tersedia baru sekitar 5.000 ekor lebih, sehingga kekuranganya harus mendatangkan sapi dari luar daerah.
    “Kekurangannya akan didatangkan dari Nusa Tenggara Barat (NTB), Madura, Jawa Timur, Sulawesi, dan Bali,” kata Sabri, Kamis (13/8/2015).
    Sedangkan ternak sapi yang diprediksi 5.000 ekor lebih dan sudah siap, diperoleh dari peternak dan pengusaha ternak lokal yang tersebar di13 kabupaten dan kota di Kalimantan Selatan.
    Menyinggung masalah naiknya harga daging sapi di Pulau Jawadan beberapa daerah lainnya, Sabri mengaku, tidak khawatir, karena stok ternak sapi di daerah kalsel masih relatif cukup untuk menutupi kebutuhan reguler.
    “Sebenarnya kamitidak terlalu khawatir masalah naiknyaharga daging, tetapi yang dikhawatirkan justrumasalah ketersediaan sapi pada Hari Raya Idul Adha atau kurban,” terang dia.
    Namun kekhawatiran tersebut musnah, setelah diketahui bahwa peternak dan pengusaha lokal sudah ada persiapan lebih lima ribu ekor sapi, meski harus tetap mendatangkan sapi dari luar untuk memenuhi kekurangannya.
    Dia mengemukakan, Kalimantan Selatan hingga saat ini masih belum mampu berswasembada daging sapi, karena beberapa faktor, di antaranya, minimnya peternak atau pengusaha lokal yang berminat.
    “Meski belum swasembada daging, tetapi kita sudah berswasembada ternak,” demikian Sabri Madani. (ant/130815/beritasampit.com)