Palangka Raya Targetkan Rekor Dunia Main Kecapi

    PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah menargetkan meraih predikat rekor dunia dalam permainan kecapi massal dengan jumlah peserta terbanyak di dunia.

    “Target kita meraih ‘Guinness World Records (pencatatan rekor dunia)’ dalam permainan kecapi dengan jumlah peserta terbanyak,” kata Asisten I Bidang Pemerintahan Kota, Herie Saksono di Palangka Raya, Selasa (18/8/2018).
    Permainan kecapi massal dengan jumlah pemain 5.000 siswa mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) hingga sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA). Seniman, budayawan, sanggar dan seluruh masyarakat diminta ikut menyukseskan acara tersebut.
    “Saya juga sudah bilang sama bang Afendi (Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif), ‘yok kita kumpulin’ para seniman, sanggar dan budayawan untuk mensukseskan acara ini. Hari Kamis kita rencanakan anak-anak kumpul untuk latihan,” katanya.
    Setiap sekolah diwajibkan memiliki minimal 10 kecapi. Kalau ada 369 sekolah dikali 10 berarti akan terhimpun 3.690 kecapi. Sisanya diminta dari guru, pemerhati kecapi, budayawan dan seniman. Jadi jumlah kecapi sesuai harapan.
    Dia mengatakan, kegiatan yang direncanakan dihadiri beberapa duta besar ini akan berbentuk festival sehingga acaranya berlangsung meriah, dan menarik perhatian masyarakat.
    “Kami juga akan mengundang beberapa duta besar untuk hadir seperti Dubes Singapura, Laos dan yang lainnya. Imbasnya jika duta besar datang pemesanan kamar hotel semakin bertambah. Tak hanya itu bagi masyarakat pun peredaran uang juga semakin banyak,” katanya.
    Acara ini digelar dalam rangka melestarikan dan mengembangkan alat musik tradisional kecapi sehingga dikenal dunia sebagai salah satu “icon” masyarakat Kalimantan.
    Kecapi di beberapa wilayah lain di Kalimantan juga dikenal dengan sebutan “sape” adalah alat musik tradisional masyarakat Suku Dayak yang menyerupai gitar. Sape biasanya terbuat dari pohon cempedak dan plaik dengan bentuk lonjong. Alat musik ini memiliki panjang sekitar 1,5 meter dengan lebar sekitar 18 sentimeter.
    Tali atau senar kecapi terbuat dari akar tinggang atau bisa juga dari rotan jenggot khusus dengan jumlah dua hingga enam tali. (ant/180815/beritasampit.com)