SAMPIT – Seluruh sekolah di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, didorong untuk bersaing dalam hal kualitas pendidikan sehingga berdampak positif terhadap dunia pendidikan di daerah ini masa mendatang.
“Kita dukung sekolah untuk meningkatkan kualitas yang sama. Tinggal bagaimana masing-masing sekolah untuk terus meningkatkan dan mengembangkan sekolah mereka,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kotim, Suparmadi di Sampit, Sabtu (22/8/2015).
Ditegaskannya, istilah sekolah favorit maupun unggulan, lahir dari masyarakat sendiri karena pemerintah memberi perhatian yang sama kepada tiap sekolah. Namun, semua itu menjadi hak masyarakat untuk menilai sebuah sekolah sebagai sekolah unggulan atau menjadikannya sebagai sekolah favorit yang diminati.
Peran sekolah masing-masing untuk meningkatkan kualitas lembaga pendidikan mereka agar menjadi yang terbaik dan diminati masyarakat. Target pemerintah yaitu agar kualitas pendidikan di daerah ini bisa merata dan mudah diakses.
“Imej sekolah favorit itu kan masyarakat saja yang mempopulerkannya. Untuk peningkatan kualitas pendidikan ini memang perlu kerja keras guru, sekolah dan semua pihak. Kalau kualitas pendidikan kita sudah merata, tidak ada lagi orangtua yang pilih-pilih sekolah untuk anaknya,” kata Suparmadi.
Peningkatan ke arah pemerataan itu diakuinya mulai terasa di Kotim. Salah satu contohnya terlihat dalam Ujian Nasional beberapa waktu lalu. Dominasi nilai tertinggi tingkat SMA yang selama ini dipegang SMAN 1 Sampit, kali ini direbut SMAN 3 Sampit.
Fakta ini menunjukkan bahwa kini prestasi dan peningkatan kualitas pendidikan tidak lagi didominasi oleh sekolah tertentu. Sekolah lain pun sudah berhasil membuktikan bahwa mereka juga mampu berprestasi dan meningkatkan kualitas lulusannya.(ant/220815/beritasampit.com)
