Penerbangan di Bandara Kuala Pembuang Sepi

    KUALA PEMBUANG – Penerbangan di Bandara Kuala Pembuang, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah dengan rute Kuala Pembuang-Palangka Raya dan Kuala Pembuang-Banjarmasin sepi peminat.

    Kepala Bandara Kuala Pembuang Hariyanto di Kuala Pembuang, Senin (24/8/2015), mengatakan, sepinya peminat ini terlihat dari jumlah penumpang yang setiap jadwal penerbangan tidak mencapai sepuluh orang.
    “Setiap jadwal keberangkatan penerbangan baik Aviastar jurusan Kuala Pembuang-Palangka Raya, ataupun Kuala Pembuang-Banjarmasin, rata-rata pesawat hanya diisi 7-8 orang penumpang, bahkan yang sering itu hanya 4-5 orang saja,” katanya.
    Penerbangan dari Bandara Kuala Pembuang menuju Palangka Raya dan Banjarmasin dilayani oleh dua maskapai yakni Aviastar dan Susi Air, dalam seminggu ada tiga kali jadwal keberangkatan, yakni Senin, Rabu dan Kamis.
    “Khusus untuk Aviastar yang dibiayai dari APBD Provinsi Kalteng hanya melakukan penerbangan sekali dalam seminggu, sementara Susi Air yang dibiayai dari APBN pusat tiga kali dalam sepekan,” katanya.
    Pengguna jasa angkutan udara di Bandara Kuala Pembuang selama ini didominasi Pegawai Negeri Sipil (PNS), pengusaha lokal, serta masyarakat dari golongan ekonomi atas yang dalam moment tertentu ingin melakukan pejalanan cepat ke tempat tujuan.
    “Hal ini terjadi karena kondisi wilayah Kuala Pembuang yang masih terisolir, jadi pengguna jasa angkutan udara ini hanya dari penduduk lokal saja,” katanya.
    Sepinya penumpang itu karena belum ada jalan tembus dari Kuala Pembuang ke kecamatan di hulu, belum beroperasinya Pelabuhan Teluk Sigintung serta belum ada perusahaan besar swasta yang beroperasi di Seruyan untuk membuka kantor cabangnya di Kuala Pembuang.
    “Mungkin kalau jalan ke berbagai wilayah kecamatan sudah tembus, dan beroperasinya Pelabuhan Samudera Teluk Sigintung maka penumpang bisa lebih ramai,” katanya. (ant/24082015/beritasampit.com)