Kalimantan Timur Kelola SDA dengan Ekonomi Hijau

    BALIKPAPAN – Orientasi pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) di Kalimantan Timur (Kaltim) akan diubah dengan mengedepankan ekonomi hijau (green economy) yang menekankan pada pemanfaatan SDA secara maksimal dan ramah lingkungan.

    “Kami terus mendorong meningkatkan pembangunan infrastruktur dan pertanian dalam arti luas yang mengedepankan pada pelestarian lingkungan.  atau dengan kata lain Program Ekonomi Hijau,” kata Asisten Kesejahteraan Rakyat Setprov Kaltim Bere Ali di Samarinda, Senin (24/8/2015)
    Menurut dia, selama ini pembangunan ekonomi Kaltim masih mengandalkan dan didominasi hasil atau produksi pengelolaan SDA yang tidak terbarukan (unrenewable) serta tidak ramah lingkungan.
    Walaupun sektor ini diakui memberikan angka yang besar bagi pembentukkan Product Domestic Regional Bruto (PDRB). Namun, masih minim dalam menyerapkan tenaga kerja, selain masih rendahnya kemampuan dan keahlian masyarakat dalam kegiatan sektor tambang dan minyak dan gas (migas), katanya.
    “Karenanya, pemerintah daerah sangat mengandalkan Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda agar mampu membentuk serta menciptakan SDM yang andal serta unggul diberbagai bidang usaha,” kata Bere Ali.
    Lebih penting lanjutnya, dukungan terhadap peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pendidikan formal mulai pendidikan dasar hingga perguruan tinggi maupun pendidikan informal yang diselenggarakan masyarakat, katanya.
    “Potensi SDA yang besar harus mampu dikelola lebih baik, optimal dan ramah lingkungan. Terutama dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan daerah dan kesejahteraan rakyat,” kata Bere Ali.
    Apalagi program pembangunan dan pengembangan sektor pertanian dalam arti luas akan menjadi lokomotif ekonomi Kaltim mendatang. Maka, diperlukan ketersediaan tenaga-tenaga yang ahli dan andal di bidang pertanian, katanya.
    “Program pembangunan prioritas daerah yang ditetapkan Gubernur Awang Faroek Ishak melalui pengembangan pertanian arti luas harus mampu diwujudkan dengan ketersediaan dan tercipta tenaga-tenaga andal di bidang pertanian oleh Unmul,” kata Bere Ali. (ant/24082015/beritasampit.com)