SAMPIT – Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Tengah (Kanwil Kemenag Kalteng) memastikan seluruh jamaah haji dari wilayah setempat selamat dari tragedi mina.
“Alhamdulillah seluruh jamaah haji Kalteng yang berjumlah 1.095 jamaah selamat dari tragedi mina,” kata Kepala Bidang Haji dan Umroh Kemenag Kalteng, Ubaidllah Ahmad di Palangka Raya, Jumat (25/9/2015).
Sebelumnya pada Kamis (24/9) pagi waktu Arab Saudi, terjadi insiden mina yang mengakibatkan ratusan jemaah haji dari berbagai negara, meninggal terinjak-injak saat menuju Jamarat untuk melempar jamrah.
Dari perkembangan informasi terdapat beberapa jamaah haji asal Indonesia yang turut menjadi korban tragedi memilukan itu.
Tiga korban asal Indonesia yang meninggal di Rumah Sakit Al Jisr, Mina, Kamis, baru dua orang yang telah dikenali setelah adanya identifikasi. Masing-masing adalah Hamid Atwi Tarji Rofia (51 tahun) asal Kelompok terbang (Kloter) Surabaya (SUB) 48, laki-laki, Probolinggo 3 Mei 1964, maktab 2, nomor paspor B1467965. Kemudian, Busyaiyah Sahel Abdul Gafar (50 tahun) asal Kloter Batam (BTH) 14, maktab 1, nomor paspor A2708446.
Sementara satu korban meninggal lainnya hingga saat ini sedang diidentifikasi, sehingga belum diketahui dengan pasti korban meninggal dari total 453 orang yang terlaporkan meninggal dunia berdasarkan data dari Otoritas Pertahanan Sipil di Arab Saudi.
Selanjutnya untuk jamaah asal Provinsi berjuluk “Bumi Tambun Bungai” dikatakan Ubaidllah seluruhnya dalam keadaan sehat.
“Jika ada yang sakit itu hanya sakit ringan karena kelelahan. Namun, keadaan itu tidak sampai mengganggu seluruh rangkaian ibadah haji yang dilakukan jamaah,” katanya
Diimbau agar jamaah selalu mematuhi instruksi pimpinan rombongan dan diusahakan jangan sampai terpisah dari rombongan.
Seluruh jamaah asal Kalteng juga diharapkan terus menjaga kesehatan dan kondisi fisiknya hingga akhirnya nanti dapat pulang ke wilayah masing-masing dengan selamat.(ant/250915/beritasampit.com)
