SAMPIT – Pada tanggal 14 Desember 2015, para pelajar di Kota Sampit akan melaksanakan ulangan semester. Menghadapi ulangan semester tersebut, sejumlah orang tua siswa berharap agar aliran listrik ke rumah warga tidak byarpet atau tidak terjadi pemadaman listrik. Pasalnya, belakangan ini cukup sering terjadi pemadaman listrik.
“Kalau sering terjadi pemadaman, misalnya pada malam hari, tentunya akan mengganggu persiapan dan kegiatan berlajar untuk menghadapi ulangan semester ini. Karena belakangan ini cukup sering terjadi pemadaman listrik. Dalam satu hari bisa terjadi beberapa kali pemadaman listrik,” terang Aay, warga Kecamtan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Minggu (13/12).
Disampaikannya, jika listrik padam tentunya akan mengurangi konsentrasi belajar anak-anak yang akan menghadapi ulangan semester. Sebab kalau menggunakan lilin atau lampu emergency, anak-anak yang belajar biasanya cepat lelah matanya, karena penerangan yang tidak optimal.
“Pemadaman listrik yang sering terjadi selain mengganggu persiapan menghadapi ulangan semester, juga untuk aktivitas rumah tangga sangat terganggu. Sebab pengaruh pemadaman listrik ini sangat banyak. Seperti air PDAM yang juga tidak mengalir, peralatan elektronik di rumah tangga tidak bisa digunakan, dan bahkan bisa menyebabkan kerusakan peralatan rumah tangga. Mudah-mudahan pelayanan dari PLN semakin baik, sehingga tidak terjadi pemadaman listrik,” tandasnya. (Saf/131215)
