SAMPIT – Guna menggenjot produksi olahan hasil perikanan, Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kotim sebetulnya sudah mendirikan rumah kemasan yang berada di Jalan Ahmad Yani Sampit, yang ditujukan bagi kelompok usaha bersama (KUB) pengolahan hasil perikanan. Namun sayangnya, sejauh ini keberadaan rumah kemasan tersebut masih belum banyak dimanfaatkan oleh masyarakat. Padahal, untuk pemanfaatan rumah kemasan tersebut saat ini masih digratiskan.
“Kita ini sudah ada rumah kemasan ada di Jalan Ahmad Yani, hanya memang promosinya yang perlu ditingkatkan. Karena hasil olahan harus dikemas dengan baik. Sebetulnya pasar untuk menjual hasil olahan sudah ada seperti di supermarket maupun hypermart,” terang Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kotim, Ir Jakatan, Kamis (7/1) usai upacara HUT Kotim di Stadion 29 November Sampit.
Namun demikian, terang Jakatan, tantang berat yang mereka hadapi adalah kontinuitas produksi olahan hasil perikanan, yang saat ini masih tidak menentu. Padahal dengan keberadaan rumah kemasan ini, juga diperlukaan produksi olahan perikanan yang kontinu atau berlanjut.
“Kita akan gencarkan promosi, supaya betul-betul dimanfaatkan oleh masyarakat di bidang perikanan. Saat ini masih gratis, memang belum ada pemasukan untuk PAD karena masih promosi. Nanti dibuat Perda-nya untuk pungutannya,” tandasnya. (Saf/Beritasampit/080116)
