Dislutkan akan Kembangkan Olahan Ikan Jelawat

    SAMPIT – Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kabupaten Kotawaringin Timur terus berupaya mengembangkan hasil olahan ikan jelawat yang menjadi ikon Kabupaten Kotawaringin Timur. Kepala Dislutkan Kotim, Ir Jakatan, mengungkapkan, pengembangan hasil olahan tersebut bisa berupa pembuatan kerupuk ikan jelawat, maupun hasil olahan lainnya.

    Namun demikian, pihaknya saat ini akan fokus terlebih dahulu terhadap budidaya ikan jelawat. “Sesuai dengan harapan Bapak Penjabat Bupati Kotim, kami akan terus berupaya untuk mengembangkan ikan jelawat. Kalau tahun 2015 lalu kita melakukan pembenihan, maka ke depan yaitu tahun 2016 ini kita lanjutkan dengan pembesarannya. Seperti dengan memperbanyak demplot yang ada di daerah Kotabesi. Karena daerah tersebut sepertinya cocok untuk budidaya ikan jelawat,” terang Jakatan, belum lama ini.

    Ditambahkan Jakatan, saat ini hasil olahan perikanan yang banyak ditemui adalah pembuatan kerupuk ikan. Seperti kerupuk pipih, tenggiri hingga kerupuk ikan gabus. Ke depan pihaknya akan mendorong masyarakat untuk mengembangkan kerupuk ikan jelawat. “Kita akan tingkatkan pelatihan-pelatihan terhadap kelompok usaha nelayan yang terkait pengembangan olahan hasil perikanan,” tandasnya.

    Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kabupaten Kotim melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kotim bertekad untuk terus menggenjot produksi perikanan di Kotim. Guna merealisasikan program tersebut, Kabupaten Kotim menerima bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan berupa satu unit mobil pintar nelayan, dua unit motor bengkel, satu kontainer bengkel dan satu buah kapal penangkap ikan kepada sejumlah kelompok nelayan yang ada di Kabupaten Kotim.

    Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kotim Ir Jakatan mengungkapkan, dengan penyerahan bantuan tersebut diharapkan aktivitas nelayan di Kotim semakin meningkat yang pada akhirnya meningkatkan produksi hasil tangkapan ikan. “Apalagi saat ini program pemerintah pusat yang menindak tegas nelayan asing, membuat hasil tangkapan nelayan lokal meningkat,” terang Jakatan, usai peringatan HUT ke-63 Kotim di Stadion 29 November Sampit, Kamis (7/1) pagi. (Saf/Beritasampit/110116)