Musrenbang RT, Pembangunan Desa Pasir Panjang Meningkat

    PANGKALAN BUN-Setelah Jokowi menjadi presiden, pembangunan desa bukan ditentukan oleh pemerintah pusat atau provinsi dan kabupaten. Melainkan oleh rakyat, melalui aspirasi Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di tingkat RT.

    Dari hasil Musrenbang tingkat RT itulah, Desa Pasir Panjang Kecamatan Arut Selatan (Arsel) Kabupaten Kobar kini pembangunannya semakin meningkat. Bahkan  sejak tahun 2015 sampai sekarang 2016 Desa Pasir Panjang ADD-nya, paling tinggi di antara 83 desa/kelurahan se-Kabupaten Kobar.

    “Meningkatkan ADD setiap tahun, hasil dari aspirasi masyarakat yang diusulkan oleh masing-masing RT-nya melalui Musrenbang tingkat RT,dari hasil Musrenbang Tingkat RT dilaporkan pada Musrenbang tingkat desa di kecamatan, yang belum lama ini dibuka oleh Pak Bupati,” ungkap Tamel, Kades Pasir Panjang, saat dikonfirmasi beritasampit.com, Selasa (22/3).

    Menurut Tamel, Anggaran Dana Desa (ADD) Pasir Panjang, Tahun 2016 meningkat menjadi Rp2,8 miliar. Jumlah ADD yang besar itu, selain hasil usulan masyarakat juga berdasarkan luasnya wilayah desa, dan jumlah penduduk yang semakin padat. Sehingga, untuk mengembangkan desa memerlukan anggaran yang seimbang.

    “Anggaran sebesar itu 60 persennya bakal difokuskan untuk membangun jalan, jembatan, gorong-gorong, pembangunan kantor PKK dan kantor BPD Pasir Panjang, termasuk merehabilitasi Stadion Payung Polar untuk lapangan sepak bola. Rehabilitasi stadion itu dianggarkan sekitar Rp400 jutaan. Sisa anggaran yang 40 persennya untuk sarana administrasi kantor desa, PKK, BPD dan memberi honor guru bantu TK dan juga kas PKK desa,” imbuh Tamel .

    Terpisah, Kepala Bagian Usaha Ekonomi Masyarakat, Badan Pemberdayaan Masyarakat Daerah (BPMD) Kobar, Roomhendi Mustafa mengatakan, ADD senilai Rp2,8 miliar yang diterima Desa Pasir Panjang itu terdiri dari Dana Desa Pusat, (DDP) dan  ADD Provinsi Kalteng serta ADD Kabupaten Kobar.

    “Semakin meningkatnya ADD Desa Pasir Panjang, diharapkan hasil pembangunannya benar-benar menyentuh kepentingan masyarakat, karena nilai anggaran sebesar itu ditentukan oleh masyarakat sendiri,” tutur Roomhendi. (man/beritasampit.com).