Sudah Dilatih Ngebordir, Pesertanya Juga Diberi Mesin Jahit

    PANGKALAN BUN – Sedikitnya 20 Ibu Rumah Tangga (IRT) sejak pekan lalu berkumpul di Aula Kantor Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) Kabupaten Kobar, mereka berkumpul bukan menggelar arisan, melainkan sedang tekun belajar menjahit bordir, yang dilatih oleh sejumlah staf Nakertrans.

    “Alhamdullilah, sudah dilatih menjahit border diberi juga mesin jahitnya,”  aku sejumlah Ibu-ibu didengar beritasampit.com saat acara pemberian 10 mesin jahit border kepada IRT,di Aula Kantor Nakertrans, Jumat (9/9).

    Kepala Dinas Nakertrans Kabupaten Kobar Ir H Ahmad Yadi, melalui Kabid Pembinaan Tenaga Kerja, Kamberani mengatakan, Dinaskertrans Kabupaten Kobar telah  menyalurkan bantuan 10 mesin jahit bordir kepada 20-an Ibu Rumah Tangga (IRT).

    “Ibu-ibu rumah tangga tersebut sebelumnya sudah dilatih menjahit kain bordir selama 30 hari di Aula Disnakertrans Kobar. Selain memberi pelatihan bordir,  juga kami memberikan mesinnya sebanyak 10 buah,” ungkap Kamberani.

    Menurut Kamberani,pelatihan tersebut merupakan program Disnakertrans dalam mensejahterakan masyarakat melalui pelatihan keterampilan. “Rata-rata, puluhan ibu rumah tangga,mereka dari tiga kecamatan, yakni Kecamatan Kumai, Arut Selatan, dan Pangkalan Lada ini sudah memiliki keahlian menjahit pakaian. Alhamdullilah setelah mereka dilatih,semuanya  sudah bisa menjahit pakaian border, dan mudah-mudahan mesin yang telah diberikan bisa bermanfaat untuk usaha mereka”,ujarnya.

    Menurutnya, jumlah mesin bordir yang disumbangkan itu disesuaikan dengan anggaran yang ada.” Jadi, satu mesin bisa dipakai giliran oleh dua orang IRT yang diberikan pembekalan sebelumnya. Kalau diberi modal tidak ada karena anggarannya terbatas.

    Diharapkan, kata Kamberani,dengan adanya pelatihan dan pemberian bantuan 10 mesin bordir itu, para IRT tersebut,nantinya  dapat menghasilkan pendapatan usaha tambahan,untuk perekonomian keluarganya. “Dan program pelatihan diseleng garakan rutin setiap tahun,selain kepada IRT juga pelatihan diberikan kepada kaum laki-laki,seperti pelatihan perbengkelan,” beber Kamberani. (man/beritasampit.com)