Aparat Sweeping Rutan Buntok, Tapi Hasilnya?

    Ilustrasi

    BUNTOK-Tim gabungan terdiri dari aparat kepolisian Polres Barito Selatan, Polsek Dusun Selatan dan Kodim 1012 Buntok, Senin (18/4) menggelar  sweeping di Rumah Tahanan (Rutan) Buntok guna mengantisipasi peredaran narkoba dan obat-obatan berbahaya lainnya.

    Kapolres Barsel AKBP Sukron melalui Kabag Ops, Kompol Joko Agung didampingi Kasat Reskrim Ahmad Budi Martono dan Kasat Narkoba Iptu Pendi Simanjuntak mengatakan, razia atau penggeledahan di Rutan Buntok ini merupakan salah satu rangkaian Berantas Sindikat Narkoba (Bersinar) Telabang 2016.

    “Kita melakukan pemeriksaan terhadap tahanan wanita umum maupun tahanan narkoba. Mereka satu persatu kita periksa baik dipakaian maupun benda-benda yang mencurigakan,” kata Joko Agung kepada awak media  di sela-sela razia gabungan tersebut.

    Dikatakan, razia itu tanpa ada pemberitahuan sebelumnya. Sejumlah petugas gabungan masuk secara tiba-tiba ke dalam rutan serta memeriksa satu per satu bilik tahanan, termasuk menggeledah barang bawaan narapidana.

    Razia tersebut dilakukan mulai dari pukul 10.00 WIB berakhir pukul 13.15 WIB. Seluruh tahanan pun satu persatu digeledah. Namun tidak ditemukan narkoba serta benda-benda membahayakan lainnya.

    “Seluruh ruang tahanan dan narapidana kita periksa dan geledah, namun kita tidak menemukan narkoba serta barang-barang yang mencurigakan,” ungkapnya, sembari menambahkan usai penggeledahan tim gabungan juga melakukan tes urine kepada seluruh penghuni rutan.

    Saat disinggung apakah razia yang dilakukan ini sebelumnya bocor? Ia enggan menanggapi serius yang pasti rutan Buntok bersih dari peredaran narkoba seperti sinyalemen yang berkembang selama ini.

    Ditempat yang sama, kepala Rutan Buntok, Hidayat, sangat mendukung dengan apa yang dilakukan oleh tim gabungan ini. Dimana ujarnya, tim gabungan dengan jumlah personil cukup banyak itu datang ke rutan dan sebelumnya sempat berkoordinasi dengan pihak rutan untuk menggelar razia.

    Ia pun membantah dengan tegas jika razia yang dilakukan tersebut telah bocor. Sebab antara tim gabungan – pihak rutan sebelumnya berkoordinasi kurang lebih 30 menit sebelum melakukan razia. (007/beritasampit.com)