MANTAP …. SMKN 4 Sampit Miliki Ruang Praktik Perhotelan

    Wakil Bupati Kotim, HM Taufiq Mukri dan Kepala Dinas Pendidikan Kotim, Suparmadi, menandatangani prasasti meresmikan Ruang Praktek Perhotelan SMKN 4 Sampit, Rabu (18/5).

    SAMPIT-Peningkatan di bidang pendidikan terus dilakukan pemerintah daerah Kotim, apalagi Kotim menjadi salah satu Kabupaten yang mendominasikan sebagai daerah wisata, tentunya kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas menjadi tuntutan utama untuk mengisi kebutuhan tenaga kerja yang nantinya akan dibutuhkan membawa sektor kepariwisataan daerah ini.

    Salah satunya seperti pembangunan Ruang Praktek Perhotelan pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMKN) 4 Sampit ini, menjadi salah satu bentuk keseriusan Pemerintah daerah, dalam mendorong kemajuan dunia pendidikan Kotim untuk bisa menciptakan generasi penerus bangsa yang berkualitas dan siap bekerja, khususnya di bidang Perhotelan dan juga Pemandu wisata di Bumi Habaring Hurung ini.

    “Luas lahan sekolah ini tidak sampai 1 Hektare, namun kita tetap memaksimalkan sekolah ini dengna mengutamakan kualitas pendidikan nasional, kejuruan pendidikan kita disini adalah ada Pertanian, Perkebunan, Perhotelan dan juga Usaha Perjalanan Wisata. Dan dengan adanya empat unit ruang praktek perhotelan ini, kita memberanikan diri mencanangkan SMKN 4 ini sebagaisekolah Literasi,”ungkap Kepala Sekolah SMKN 4 Sampit, Ester Rachmadiah Sari, dalam kegiatan peresmian ruang praktek perhotelan, rabu (18/5).

    Selain dukungan dari Pemerintah daerah, namun dukungan dari Mitra peduli pendidikan dari pihak ketiga juga sangat membantu Sekolah tersebut dalam menambah sarana dan prasarana penunjang pendidikan yang dibutuhkan, seperti sarana Wifi, Halte Literasi, yang benar-benar dibutuhkan di era modern saat ini.

    “Kita juga untuk jurusan pertanian dan perkebunan, bermitra dengan petani, dan kita berani menjamin, lulusan SMKN 4 siap dilatih dan siap bekerja,”tegasnya.

    Sementara itu, Wakil Bupati Kotim, HM. Taufiq Mukri, yang hadir meresmikan langsung ruang praktek perhotelan tersebut, mengungkapkan dengan adanya ruang praktek tersebut, diharapkan bisa menciptakan generasi penerus yang berkualitas dan mampu bersaing di bursa tenaga kerja, terutama pada persaingan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang saat ini.

    Masalah pendidikan diakui Taufiq, bukan hanya tugas dari pemerintah, namun juga kewajiban bersama, tentunya dengan kepedulian pihak ketiga yang memberikan perannya membantu pendidikan di Kotim, dirinya yakin kemajuan sektor pendidikan di daerah ini akan lebih baik dengan menciptakan genarasi muda yang mandiri, berkualitas serta mampu bersaing membawa kemajuan Kotim lebih baik lagi dimasa yang akan datang.

    “Kepekaan pihak perusahaan sangat besar dan berkesinambungan untuk kemajuan pendidikan, kita yakin masalah pendidikan bila menjadi kewajiban bersama, akan mampu membawa perubahan yang luar biasa pada Kotim yang kita cintai ini,” tandasnya. (bro/beritasampit.com)