Lapas Klas II B Sampit Kini Dipimpin Mokhamad Khaeron

    Penandatanganan serah terima jabatan Kalapas lama, Supari, dengan Kalapas baru, Mokhamad Khaeron, Jumat (27/5).

    SAMPIT-Mulai tanggal 27 mei 2016, Mokhamad Khaeron resmi menjabat sebagai Kepala Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Klas II B Sampit, setelah melakukan sertijab dengan pejabat lama, Supari, yang pindah untuk menjabat sebagai Kepala Lapas Padang Pariaman. Mokhamad Khaeron yang sebelumnyamerupakan Kalapas Batu Nusa Kambangan, dengan pengalaman dan kemampuannya diharapkan membuatLapas Sampit menjadi lebih baik lagi kedepannya.

    Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAMKalimantan Tengah, Pondang Tambunan, mengatakan bahwa menjadi seorang kepala Lapas memang memiliki tugas yang berat, namun dirinya yakin jika bimbingan dilakukan dengan hati dan kelemah lembutan, warga binaan yang ada di Lapas Sampit akan manjadi masyarakat yang berguna setelah keluar nantinya.

    Meski saat ini untuk Lapas Sampit terbilang over kapasitas, bahkan hampir seluruh lapas di Kalimantan Tengah mengalami hal yang sama, dirinya berharap kalapas yang baru bisa menjalin kerjasama yang baik dengan pemerintah, sehingga apa yang menkadi kekurangan dalam lapas bisa mendapatkan bantuan pembangunan.

    “Dengan menjaga kerjasama yang baik, kita yakin pemerintah daerah tidak akan tinggal diam melihak kondisi lapas disini, apalagi informasi ayng saya terima sudah banyak bantuan yang dilakukan oleh pemda Kotim, yang manfaatnya sangat dibutuhkan di Lapas ini,” katanya.

    Sementara itu, Supari Kalapas Lama mengungkapkan terima kasihnya karena telah dipercaya selama 3 tahun 2 bulan 26 hari menjabat sebagai Kalapas Sampit, hal ini memberikan pengamalam yang berharga baginya selama menjabat dan membimbing lapas Sampit menjadi lebih baik.

    “Dulu kita disini tidak memiliki fasilitas air bersih, sekarang kita sudah mendapatkan bantuan fasilitas tersebut, bahkan pelayanan kesehatan juga ada untuk Lapas ini, semuannya gratis untuk warga binaan disini, semua ini tidak lepasdari koordinasi yang berjalan denganbaik antara lembaga hukum maupun  pemerintah daerah setempat,”papar Supari.

    Sedangkan Kalapas Baru Mokhamad Khaeron, mengungkapkan bahwa tanpa adanya kerjasama yang baik antara lembaga dan Pemda setempat, maka akan berat baginya untuk menjalankan tugas sebagai kepala lapas, dirinya sangat berterimakasih dengan dukungan penuh pemerintah daerah Kotim yang memperhatikan segala kekurangan pada Lapas yang mulai dikomandoinya ini.

    “Saya harap warga binaan disini tidak saling cubit, dan jangan berusaha melarikan diri, percuma berusaha kabur, jiwa juga akan susah karena merasa dikejar terus, saya minta kita saling menghargai, yang muda menghargai yang tuda, demikian juga yang tua bisa membina yang muda,” ucapnya.

    Sementara, Wakil Bupati Kotim, HM Taufiq Mukri, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa Pemkab Kotim senantiasa terus mendukung dan membantu serta membuka ruang informasi terkait pembinaan terhadap warga binaan Klas II B sampit, dirinya berharap selalu ada jalinan komunikasi yang intents terkait pekerjaan Kalapas nantinya.

    “Pesan saya, sebagai bentuk tugas dan tanggungjawab yang telah diberikan, agar dapat dilaksanakan dengan peningkatan kinerja dan disiplin untuk membawa Lapas Klas II B ini lebih baik lagi kedepannya,” tandas Taufiq. (bro/beritasampit.com)