12 Unit Mesin Perontok Padi Siap Dibagikan untuk 7 Desa

    NANGA BULIK-Di era sekarang, banyak petani yang sudah beralih profesi karena bertani dianggap sulit, hasilnya tidak cukup memenuhi kebutuhan. Sementara bertani membutuhkan tenaga lebih banyak dibanding pekerjaan lain.
    Karenanya , untuk mempertahankan bahkan meningkatkan produktivitas  hasil pertanian terutama padi, maka petani kini mendapat perhatian lebih dari pemerintah. Di antaranya melalui bantuan-bantuan sarana dan prasarana alat dan mesin pertanian , seperti traktor, alat penanam padi, alat panen padi , mesin perontok padi , dan banyak lagi. Sehingga bertani tidak lagi sulit karena sudah dibantu dengan mesin dan teknologi tepat guna.

    Salah satunya Dinas Pertanian Peternakan dan Perikanan Kabupaten Lamandau telah melaksanakan program penanganan pasca panen dan pengolahan hasil pertanian tahun 2016. Yaitu dengan melakukan pengadaan mesin perontok padi/power threser sebanyak 12 unit yang akan dibagikan kepada para kelompok padi di 7 desa. Dengan menggunakan mesin ini, maka tenaga yang dibutuhkan petani untuk merontokkan padi akan lebih sedikit.

    Kelebihan mesin ini adalah menggunakan roda dan lebih ringan sehingga praktis dan simpel bisa dibawa langsung ke lokasi pemanenan padi. Selain itu mesin yang digunakanjuga lebih bagus, dengan kapasitas perontok 800-1.200 kilogram per jam. (cipt/beritasampit.com)