PANGKALAN BUN–AKBP Heska Wahyu Widodo, Kapolres Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) mengatakan, untuk pengamanan Hari Raya Idulfitri 1 Syawal 1437, yang jatuh sekitar tanggal 6 Juli 2016, ada perubahan nama. Dulu operasi ketupat,sekarang telah diganti nama menjadi Operasi Ramadhan Telabang 2016.
“Biarpun telah diganti nama, tapi strategi pengamanan sama saja tujuannya untuk pengamanan arus mudik lebaran dan pengamanan berbagai kegiatan masyarakat,” ungkap Kapolres,melalui Kabag Ops Kompol Novinato saat dikonfirmasi beritasampit.com, Rabu (22/6).
Menurut Novianto, dalam pengamanan Hari Raya Idulfitri, Polres Kobar siap akan mengerahkan sebanyak 150 personel keamanan.“Keseratus lima puluh personel, akan disebar dan ditempatkan ke enam Posko Taktis pelayanan kemanan, termasuk di Pelabuhan Panglima Utar Kumai,” ujar Novinato.
Dijelaskan Novianto, pos tersebut segera dipersiapkan dengan tugas menjaga sinergitas dan keamanan sebagai wujud pelayanan prima terhadap masyarakat dalam menghadapi arus mudik dan arus balik lebaran. Enam pos yang akan dibangun baik di keberangkatan laut Pelabuhan Panglima Utar, Kumai, keberangkatan udara di Bandara Iskandar Pangkalan Bun serta keberangkatan darat di terminal penumpang Natai Suka.
“Apa bila disemua posko strategis yakni di pelabuhan laut, udara dan darat ada lonjakan arus penumpang mudik/balik lebaran,Polres Kobar siap membangun posko baru,” tandas Kompol Novinato. (man/beritasampit.com)
