PANGKALAN BUN-Hari ini, Jumat 24 Juni 2016, direncanakan keluarga korban tenggelamnya KM Nusantara Dolphin akan diikutsertakan mencari lokasi tenggelamnya KM Nusantara Dolphin, yang sampai sekarang masih belum ditemukan. Hal tersebut disampaikan Dan POS AL Kumai Letda J Arifin ketika dikonfirmasi wartawan, Kamis (23/6) malam melalui telepon selulernya.
Menurut J Arifin, pihaknya akan langsung melakukan pencarian ke tempat kejadian perkara (TKP). “Besok Jumat hari yang keempat, sekitar Pukul 07.00 WIB kita akan melakukan pencarian, langsung menuju ke TKP untuk mencari keberadaan bangkai kapal,” ungkapnya.
Dijelaskannya, pencarian langsung ke TKP itu berdasarkan hasil rapat Tim SAR gabungan, Lanal Kumai, Polairud Polda Kalteng, Basarnas Kobar dan BPBD Kobar. Namun, hal itu masih rencana, pihaknya harus memperhatikan kondisi cuaca di lokasi yang tiba-tiba dapat berubah ekstrem. “Kami berharap cuaca bagus mudah-mudahan lokasi bangkai kapal bisa ditemukan, takutnya bangkai kapal akan semakin jauh terbawa arus laut,” ujarnya.
Sebelumnya, untuk usaha pencarian kemarin, Danpos telah berupaya melakukan penyisiran di bibir-bibir pantai. Tim berpencar terbagi beberapa kelompok, melakukan pencarian menggunakan speed boat saja.
Ia berharap dukungan doa dari masyarakat, agar kedua korban itu bisa ditemukan. Dan saat ini anggota tim harus menjaga kondisi yang sedang menjalani ibadah puasa. “Para penyelam kita istirahatkan dulu,besok kembali tugas lagi,” tandas J Arifin.
Sementara itu, 11 kru kapal tenggelam yang selamat saat ini masih dalam kondisi trauma dan diharuskan berisitirahat. Untuk tanggungjawab pemulangan dan pengobatan para kru yang selamat itu, akan ditanggung semuanya oleh owner kapal.(man/beritasampit.com)
