SAMPIT-Bupati Kotawaringin Timur H Supian Hadi meninjau lokasi pasca kebakaran Pasar Sangai, Desa Tumbang Sangai, Kecamatan Telaga Antang, (1/7). Pada kesempatan itu, bupati yang juga di dampingi wakil bupati dan instansi terkait ini langsung berbincang dengan para korban yang terkena musibah kebakaran. Bupati juga menghimbau agar saling bergotong royong membantu warga masyarakat yang terkena musibah.
“Kita berharap, masyarakat yang tertimpa musibah kebakaran agar bertawakal dan bersabar. Karena ini adalah cobaan dari Allah SWT,” ujarnya. Bupati juga mengatakan bahwa Pemkab Kotim dalam waktu dekat akan membuat pasar sementara. Kemudian akan menata lokasi pasar baru dan membuat pelabuhan.Untuk bantuan sendiri akan langsung diberikan kepada masing-masing korban oleh instasi terkait baik berupa makanan dan lainnya.
Sementara Camat Telaga Antang Sutimin mengatakan,bahwa dugaan kebaran ini berasal dari petasan. Namun dalam hal ini pihaknya masih menunggu hasil dari penyelidikan kepolisian. “Saya sudah tawarkan dengan para korban untuk bisa menginap di losmen atau tempat penampungan sementara yang kita sediakan. Namun para korban tidur di tempat keluarganya,” tandas Camat saat dikonfirmasi.
Dari data yang ada, pasca kebakaran di Pasar Sangai Desa Tumbang Sangai tersebut, menghanguskan sedikitnya 15 los bangunan pasar, 17 rumah tempat tinggal, 2 gudang, 37 Ruko. Kebakaran terjadi sekitar pukul 12.45 WIB siang dan bisa padam sekitar pukul 17.00 WIB menggunakan dua mesin pemadam milik kecamatan, 8 alkon milik warga desa setempat, 2 unit milik perusahaan kebun setempat, serta peralatan lainnya. Sedangkan untuk kerugian sendiri diperkirakan kurang lebih Rp 24 miliar.(raf/beritasampit.com)
