Lebih Efisien Gunakan Teknologi Dibanding Sering Perjalanan Dinas

    SAMPIT-Kemajuan ilmu pengetahuan melalui teknologi yang cukup canggih saat ini seharusnya bisa dimanfaatkan dan diterapkan oleh Pemerintah Kabupaten Kotim, hal tersebut akan lebih efisien dalam penggunaan anggaran, kemudian untuk pelayanan publik juga akan memberikan efektif, karena para Kepala SKPD tidak lagi sering keluar daerah, namun lebih fokus untuk memberikan pelanan bagi masyarakat.

    “Kita cukup mengakses sumber informasi yang tersedia dan tidak perlu lagi melakukan perjalanan dinas hanya sekedar untuk memperoleh informasi. Semakin banyak perjalanan dinas, semakin jarang aparat berada di kantor, tentu hal ini semakin menurunkan pelayanan public dan banyak pula dana pemerintah ayng mengalir keluar,” ungkap Debby Sartika, mewakili Fraksi Partai Amanat Nasional Demokrat, pada sidang paripurna tentang pandangan umum fraksi, Selasa (2/8).

    Dengan efisiensi perjalanan dinas dan mengefisiensikan kegiatan lainnya, tentunya dana tersebut menurut Debby akan dapat menyempurnakan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis serta terpercaya.

    “Kami mendorong pemerintah daerah untuk memberikan tunjangan daerah ayng memadai sesuai kemampuan keuangan daerah bagi PNS sebagai aparat eksekutif, tanpa harus mengurangi anggaran bagi 9 prioritas pembangunan Pemerintah Kabupaten Kotim,” terangnya.

    Sorotan lainnya yang menjadi saran Fraksi Partai Amanat Nasional Demokrat yakni mendorong pemerintah daerah agar bisa mengembangkan komoditi unggulan daerah seperti rotan maupun karet, hal tersebut menjadi langkah yang juga diinginkan ditempuh oleh eksekutif dalam RPJMD tahun 2016-2021.

    Demikian juga pada tanggapan pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran 2015, rancangan KUA dan PPAS tahun anggaran 2017, fraksi gabungan dari PAN dan NasDem tersebut juga menghargai upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Kotim, dalam melaksanakan pengelolaan pembangunan tahun anggaran 2015, seperti bukti dari hasil audit Badan Pemeriksaan Keuangan perwakilan Kalimantan Tengah dengan hasil opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). “Semoga hasil yang telah dicapai ini tetap dapat kita pertahankan pada tahun-tahun mendatang,” tandasnya. (bro/beritasampit.com)