Polisi Amankan 50 Tiket Kapal Palsu di Pelabuhan Sampit

    SAMPIT-Peredaran tiket palsu saat arus mudik lebaran 2016 di Pelabuhan Sampit ternyata masih terjadi. Hal ini terlihat saat  50lembar tiket kapal palsu berhasil diamankan jajaran Polsek Kawasan Pelabuhan Mentaya (KPM) Polres Kotawaringin TimurKalteng. Beruntung  tiket palsu yang didapat dari dua orang korban tersebut belum sempat beredar luas di masyarakat.

    Seluruh tiket kapal palsu yang jumlahnya mencapai 50 tiket itukini telah diamankan di Mapolsek KPM Polres Kotawaringin Timur. Semua tiket tersebut merupakan tiket dengan keberangkatan menggunakan kapal dari PT Dharma Lautan Utama (DLU).

    Jika dilihat sepintas, tiket ini hampir mirip dengan tiket asli yang diterbitkan PT DLU, namun kenyataannya terdapat bayak perbedaan dari setiap lembar tiket tersebut. Tiket palsu yang telah diamankan itu memiliki warna lebih pudar dari tiket asli aslinya.

    Penulisan data calon penumpang yang seharusnya menggunaan sistem komputer pun hanya ditulis menggunakan tulisan tangan. Selain itu, nomor kode seri tiket resmi PT DLU Sampit yang seharusnya diawali dengan angka 1200, nyatanya berbeda.

    Saat ini pihak kepolisian masih mencari pelaku utama penjualan tiket palsu tersebut, diperkirakan peredaran tiket palsu iniberhubungan dengan kasus serupa yang pernah ditemukan di Pelabuhan Kumai Pangkalan Bun – Kalimantan Tengah. Namun beruntung untuk di Pelabuhan Sampit tiket kapal palsu ini terungkap sebelum sempat beredar luas di masyrakat.

    Kapolsek KPM Polres Kotawaringin Timur AKP Rizki Hidayatmengatakan tiket palsu ini awalnya didapat dari seorang calon penumpang bernama Susi. Setelah diselidiki, ditemukan korban lain bernama Muhammad Saifudi yang telah membeli sebanyak 49 tiket. “Rencananya oleh Saifudi tiket palsu yang didapat dari orang yang mengaku karyawan PT DLU pusat dengan harga Rp280 ribu  per tiket itu akan dijualnya kembali,” jelasnya, Senin (4/7).

    Dengan ditemukannya tiket palsu ini, masyrakat yang akan melakukan mudik lebaran menggunakan kapal dari Pelabuhan Sampit  diimbau lebih waspada dan membeli tiket di tempat yang resmi. (saf/beritasampit.com)